Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Polres Tangerang Selatan masih menelusuri keberadaan seorang pria yang membawa sebuah lukisan saat terjadi penjarahan di rumah mantan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, di Perumahan Mandar IX, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Ingkiriwang mengatakan, pria tersebut diduga ikut terlibat dalam penjarahan yang terjadi pada Minggu (31/8/2025).
“Itu juga kami sementara dalami,” ujar Victor saat ditemui di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (8/9/2025).
Sejauh ini, polisi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus pencurian dengan pemberatan dan pengerusakan di rumah Sri Mulyani.
Namun, Victor belum mengungkap identitas para tersangka tersebut. Ia juga tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah.
“Jadi kami masih kembangkan dan kami akan melakukan pengembangan secara maksimal. Tidak hanya berhenti yang 11 orang tersangka ini,” kata Victor.
Polisi menyebutkan, para tersangka berasal dari wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta. Mereka diduga terlibat aktif dalam aksi penjarahan.
Selain itu, polisi juga memeriksa dua orang lain yang sempat menyerahkan barang bukti ke Polsek Pondok Aren. Namun, keduanya hanya ditetapkan sebagai saksi.
“Untuk kedua orang tersebut kami tetapkan sebagai saksi, karena dia datang ke TKP kemudian langsung menyerahkan barang bukti ke Polsek Pondok Aren,” ucap Victor.
Saat ini, polisi masih memeriksa lebih lanjut 11 tersangka tersebut.
Sebelumnya, Sri Mulyani sempat mengenang salah satu lukisan cat minyak bergambar bunga hasil karyanya yang hilang akibat dijarah massa.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, ia mengungkapkan rasa kehilangan mendalam terhadap lukisan tersebut.
Sri Mulyani mengibaratkan lukisan itu seperti rumah tempat anak-anaknya tumbuh dan bermain karena menyimpan kenangan tak ternilai.
“Lukisan Bunga itu telah raib lenyap seperti lenyapnya rasa aman, rasa kepastian hukum dan rasa perikemanusiaan yang adil dan beradab di bumi Indonesia,” tulisnya, Rabu (3/9/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah Megapolitan 8 September 2025
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420956/original/074350800_1763831388-Prabowo_Hambalang.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360625/original/018442200_1758711799-IMG_1442.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69341f9033588.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/08/09/6896da5e4748b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)