Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Percepat Pengentasan Kemiskinan, Wamensos Minta Daerah Gunakan DTSEN dan Bangun Sekolah Rakyat – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memaparkan tiga arahan strategis dalam audiensi dengan sejumlah kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025). Arahan tersebut berfokus pada Sekolah Rakyat, Kampung Siaga Bencana, serta pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Presiden Prabowo menginstruksikan agar semua program bansos itu berbasis pada DTSEN. Pemda wajib melakukan pemutakhiran secara rutin agar tidak ada keluarga miskin yang terlewat,” tegas Agus Jabo.

Audiensi dihadiri oleh Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis, Wakil Wali Kota Allex Saputra, Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus, dan Kepala Dinas Sosial Pasangkayu Elsi. Turut mendampingi Wamensos, Direktur KAT dan Kewirausahaan Sosial, Ketut Supena dan perwakilan Direktorat PSKBA, Edhy Suwarna.

Agus Jabo menjelaskan bahwa percepatan pemutakhiran DTSEN oleh pemerintah daerah menjadi harga mati lantaran berpengaruh pada program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan agar efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Sebab, DTSEN menjadi acuan seluruh program nasional. Apabila bekerja di luar data DTSEN bisa menimbulkan masalah serius.

“Kalau ada program tidak sesuai data DTSEN, bisa dipertanyakan BPK. Maka, musyawarah desa dan validasi lewat pendamping PKH harus benar-benar dijalankan. Jangan sampai rakyat jadi korban karena data tidak tepat sasaran,” tambahnya.

Arahan ini Wamensos disambut dengan kesiapan Pemerintah Kota Padang Panjang dan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menyukseskan program-program pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, Elsi, melaporkan bahwa proses ground checking atau uji petik penerima bansos di wilayahnya sudah mencapai 90 persen.

“Kami terus lakukan perbaikan data agar tidak terjadi salah sasaran, saat ini progress-nya sudah 90 persen Pak Wamen,” katanya.

Selain pembahasan DTSEN, audiensi juga mengulas usulan pembangunan Sekolah Rakyat dan Kampung Siaga Bencana di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasangkayu.