Penumpang Stasiun Pasar Senen Pilih Balik Libur Nataru Lebih Awal karena Bekerja Megapolitan 28 Desember 2025

Penumpang Stasiun Pasar Senen Pilih Balik Libur Nataru Lebih Awal karena Bekerja
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Suara roda koper yang berderak di lantai keramik berpadu dengan panggilan porter dan pengumuman jadwal kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025).
Hiruk-pikuk itu menandai arus balik penumpang yang kembali ke Jakarta setelah merayakan libur Natal, sekaligus pergerakan warga yang baru memulai perjalanan untuk menyambut Tahun Baru di kampung halaman.
Berdasarkan pengamatan
Kompas.com
, lorong menuju ruang tunggu dipadati penumpang dengan koper berbagai ukuran.
Sejumlah keluarga tampak mendorong troli, sementara sebagian penumpang lain berhenti sejenak di depan papan informasi untuk memastikan jadwal keberangkatan.
Di luar stasiun, antrean kendaraan mengular di area
drop off
.
Salah satu penumpang, Marcellina (32), baru tiba di Jakarta usai merayakan Natal bersama keluarganya di Purwokerto, Jawa Tengah.
Ia datang seorang diri sambil menarik koper besar berwarna hitam.
“Libur Natal kemarin saya pulang kampung, rayakan Natal sama orangtua dan saudara,” kata Marcellina saat ditemui Kompas.com sedang mengantre masuk, Minggu (28/12/2025).
Ia mengaku memilih kembali lebih awal ke Jakarta karena harus kembali bekerja.
“Tahun Baru rencananya di Jakarta saja, kumpul kecil sama teman,” ujar dia.
Menurut Marcellina, pola liburannya tak jauh berbeda dengan tahun lalu.
“Tahun sebelumnya juga begitu, Natal pulang kampung, Tahun Baru sudah harus balik,” kata dia.
Di ruang tunggu lain, Rizky Adi Pratama (26) justru bersiap berangkat menuju Semarang.
Ia mengaku menghabiskan libur Natal di Jakarta sebelum pulang kampung menjelang pergantian tahun.
“Natal kemarin saya di Jakarta, soalnya keluarga inti juga di sini,” kata Rizky.
Ia memilih pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru bersama keluarga besar.
“Sekarang mau ke Semarang, Tahun Baru bareng kakek-nenek,” ujarnya.
Rizky menuturkan, kebiasaan ini sudah ia lakukan beberapa tahun terakhir.
“Dari tahun lalu juga sama, Natal di Jakarta, Tahun Baru baru pulang,” kata dia.
Sementara itu, Yohana Sihombing (45) tampak sibuk mengatur koper milik keluarganya sebelum menuju peron.
Ia baru saja tiba dari Medan, Sumatera Utara, setelah merayakan Natal bersama keluarga besar.
“Kami baru balik dari Medan, Natal kemarin kumpul keluarga besar di sana,” kata Yohana.
Setelah tiba di Jakarta, ia dan keluarganya berencana melanjutkan perjalanan.
“Rencananya Tahun Baru ke Bandung, sekalian liburan anak-anak,” ujar dia.
Ia mengaku tahun ini liburannya terasa lebih panjang dibanding tahun lalu.
“Tahun sebelumnya enggak bisa lama-lama karena tiket cepat habis,” kata dia.
Riuh suasana stasiun terus terasa ketika pengumuman keberangkatan terdengar silih berganti.
Penumpang bergegas menyesuaikan langkah, sementara porter lalu-lalang membantu membawa koper menuju peron.
Kondisi tersebut sejalan dengan tingginya arus kedatangan penumpang selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat pada periode 28 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, total kedatangan penumpang di wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 295.950 pelanggan dan masih bersifat dinamis.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, mengatakan puncak kedatangan terjadi pada Minggu (28/12/2025) dengan 50.965 penumpang, disusul Senin (29/12/2025) sebanyak 47.114 penumpang.
“Angka ini mencerminkan mulai bergulirnya arus balik masyarakat menuju Jakarta dan sekitarnya setelah libur Natal,” ujar Franoto dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia menambahkan, selama masa Angkutan Nataru 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026,
KAI Daop 1 Jakarta
mengoperasikan 1.732 perjalanan kereta api, meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.
Hingga 28 Desember 2025, total tiket yang terjual mencapai 702.232 tiket dari kapasitas 909.536 tempat duduk.
“KAI terus memastikan layanan kedatangan berjalan aman dan lancar, khususnya di stasiun-stasiun utama arus balik,” kata Franoto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.