Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One Megapolitan 29 April 2025

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pengurus Kampung Sawah melalui Sekretaris RW 02 Srengseng Sawah, Ibnu Chotib, tegas menolak operasional bar Helen’s Night Mart di
Hotel Kartika One
karena dinilai tidak sesuai dengan lingkungan sekitar.
Penolakan ini didasarkan pada praktik penjualan minuman keras yang dilakukan oleh bar tersebut.
“Memang, mereka mengakui mereka jual minuman keras yang beralkohol. Nah, itulah dasar yang kami garis bawahi,” ungkap Chotib saat dikonfirmasi
Kompas.com
di kantor sekretariat RW 02 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/4/2025).
Chotib dan warga setempat mempertanyakan siapa yang memberikan izin operasional bar di hotel tersebut, mengingat lokasinya yang dikelilingi oleh instansi pendidikan.
“Mereka yang memberikan izin tidak melihat lokasinya, atau apakah wilayah itu cocok,” tambahnya.
Hotel Kartika One terletak di tengah lingkungan pendidikan, dengan dua instansi pendidikan yang beroperasi di belakang hotel, yaitu SMA Negeri 109 Jakarta dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPP TK) Bahasa.
Dalam jarak satu kilometer dari hotel, terdapat juga SMA Negeri 38 Jakarta. Hotel ini juga diapit oleh dua perguruan tinggi.
Chotib menilai pendirian bar di lokasi ini tidak sesuai dengan karakter lingkungan tersebut.
“Terus di tengah-tengah ada Helen’s, yang notabene orang melihatnya itu ya tempat bar atau diskotek begitu. Itulah yang menjadi dasar penolakan kami,” tegasnya.
Warga baru mengetahui tentang pembukaan Helen’s Night Mart setelah bar tersebut hampir siap untuk dibuka.
Chotib menambahkan, tidak ada informasi yang disampaikan selama proses pembangunan berlangsung.
Warga pun memasang spanduk penolakan beberapa hari setelah Lebaran, meskipun beberapa spanduk tersebut dicabut oleh pihak pengelola bar.
“Kami pasang beberapa, tapi udah beberapa yang dicabut sama pihak mereka, ya, kita biarkan aja,” katanya.
Saat ini, spanduk yang terpasang di gapura masuk Kampung Sawah adalah satu-satunya yang tersisa.
Sebelumnya, Helen’s Night Mart direncanakan untuk dibuka pada Jumat (25/4/2025) lalu, namun rencana tersebut diundur hingga Senin (28/4/2025).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan lebih lanjut dari pihak pengelola setelah mereka menyampaikan audiensi kepada RW setempat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.