Pengusaha Ikan Minta Peninggian Jalan di Muara Angke Dilakukan Merata Megapolitan 16 Oktober 2025

Pengusaha Ikan Minta Peninggian Jalan di Muara Angke Dilakukan Merata
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pengusaha ikan di RW 22, Muara Angke, Jakarta Utara, berharap peninggian jalan di wilayah mereka dilakukan secara merata.
Sebab, peninggian jalan yang dilakukan hanya selebar delapan meter dengan panjang 300 meter sehingga tidak masuk ke dalam gang perumahan warga dan jalan menuju pabrik ikan.
“Jadi, kami mohon kepada pemerintah, khususnya di Pemprov Jakarta segera dilakukan pembenahan atau dibagusin lagi lah seperti semula agar bisa dilalui mobil-mobil seperti kontainer, mobil boks, dan lainnya,” ucap salah satu pengusaha ikan bernama Rusdi (47) saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Kamis (16/10/2025).
Rusdi mengatakan, tak ratanya tinggi jalan tersebut berpotensi membuat truk bermuatan ikan yang melintas terguling.
Padahal akses jalan yang belum ditinggikan itu menjadi area tempat bongkar muat ikan.
Namun, kini truk tak bisa masuk ke jalan yang tak ditinggikan dan membuat Rusdi terpaksa melakukan bongkar muat di jalan.
Imbasnya, warga yang biasa Rusdi gunakan jasanya untuk bongkar muat ikan tak lagi dipanggil karena ia harus menyewa
forklift
dengan harga yang lumayan mahal.
Di sisi lain, proses bongkar muat satu kontainer membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika biasanya satu kontainer dapat diselesaikan dalam satu hari, kini prosesnya bisa memakan waktu hingga dua hari karena jarak antara lokasi bongkar muat dan pabrik.
Bongkar muat yang lama tersebut lah membuat Rusdi dan pengusaha ikan lainnya rugi puluhan juta rupiah dalam satu bulan terakhir.
“Dalam satu hari bisa satu sampai dua kontainer. Kerugian ini sudah terjadi sekitar satu bulan, jadi kerugian sudah puluhan juta,” ucap Rusdi.
Oleh karena itu, ia berharap agar jalan menuju pabrik ikan ditinggikan juga agar bisa dilalui kendaraan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.