Pengunjung Minta Kuota Tiket Planetarium Diperbanyak, Akses Pembelian Lebih Tertata
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan Planetarium dan Observatorium Jakarta tetap tinggi, namun keterbatasan kuota harian membuat beberapa pengunjung berharap sistem pembelian tiket lebih tertata.
Ayu (23), salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya, menilai jumlah tiket saat ini masih terlalu sedikit untuk menampung minat pengunjung pada hari libur.
“Kalau bisa, tiket diperbanyak. Banyak orang yang datang jauh-jauh tapi tidak kebagian,” ujar Ayu saat ditemui
Kompas.com
di lokasi, Minggu (28/12/2025).
Ayu sendiri juga kecewa karena tidak kebagian tiket.
Namun, ia berharap informasi soal kuota harian dan jadwal pertunjukan lebih mudah diakses secara daring.
“Pengumuman kuota di web atau Instagram harus jelas, supaya orang bisa tahu sejak awal, tidak antre sia-sia,” kata Ayu.
Ia juga menekankan pentingnya sistem
waiting list
yang transparan.
“Kalau ada
waiting list
, nomor antrean harus bisa dicek secara
online
, jadi tidak bingung datang tapi nggak kepastian,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Fahrezi (27), pengunjung lainnya, yang datang bersama adiknya.
Ia menekankan bahwa kuota terbatas sering membuat pengalaman liburan keluarga kurang optimal.
“Anak-anak sudah
excited
tapi begitu tahu tiket habis, kecewa. Kalau kuota diperbanyak, pasti lebih banyak yang bisa ikut belajar di sini,” kata Fahrezi.
Ia juga meminta agar informasi pembelian tiket lebih mudah diakses, termasuk pengumuman kuota harian dan pembaruan di media sosial resmi Planetarium.
“Kalau semua informasi
update
di Instagram atau web, kita bisa rencanakan datang tanpa harus antre panjang,” ujarnya.
Selain itu, Fahrezi berharap pengelola bisa menambah jam operasional atau sesi pertunjukan pada masa libur, agar pengunjung lebih banyak terlayani.
“Kalau bisa ada tambahan sesi, apalagi pas libur sekolah. Jadi enggak ada yang pulang kecewa,” tambah Fahrezi.
Pengamatan
Kompas.com
di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, menunjukkan antrean pengunjung mengular sejak pagi hari.
Beberapa pengunjung terlihat rela duduk lesehan di lantai sambil menunggu giliran, termasuk keluarga yang datang bersama anak-anak.
Petugas Planetarium mengumumkan bahwa kuota harian tetap dibatasi demi kenyamanan pengunjung dan kelancaran pertunjukan.
Namun, antusiasme masyarakat, terutama di masa libur sekolah dan libur akhir tahun, membuat keterbatasan kuota menjadi sorotan utama.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pengunjung Minta Kuota Tiket Planetarium Diperbanyak, Akses Pembelian Lebih Tertata Megapolitan 28 Desember 2025
/data/photo/2025/12/28/6950f4731e8a8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950b9ee7ebdf.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2022/11/19/637853a99bab8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2019/08/14/5d54212e5af1e.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2024/08/17/66bfeb16caeae.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/28/6950bc96605e8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)