Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pengendara Motor Terjerat Kabel Menjuntai di Cilandak, Lehernya Terluka Megapolitan 2 Desember 2025

Pengendara Motor Terjerat Kabel Menjuntai di Cilandak, Lehernya Terluka
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pengendara sepeda motor terluka di bagian leher setelah tersangkut kabel yang menjuntai di Jalan Pinang I, Pondok Labu,
Jakarta Selatan
, Sabtu (29/11/2025).
Korban,
Bawi
(22), mengalami memar dan pendarahan akibat lilitan kabel fiber optik yang tidak terlihat pada kondisi jalan yang gelap.
Peristiwa itu pertama kali diunggah korban melalui Instagram Story dan kemudian disebarkan ulang oleh akun @infojkt24.
“Posisinya itu dari, dari Jakarta, dari Pondok Labu mau ke arah Cinere. Nah, itu mau, otomatis kan itu satu arah ya, Jalan Pinang 1 itu,” kata Bawi saat dihubungi
Kompas.com
, Selasa (2/12/2025).
Menurut Bawi, saat kejadian kondisi jalan cukup sepi karena sudah menjelang tengah malam. Minimnya penerangan membuat ia tidak menyadari adanya kabel yang melintang rendah.
“Lagi enggak banyak kendaraan. Jadi gelap banget situ, enggak ada lampu kan. Nah, enggak tahu sadarnya gimana, enggak kelihatan juga. Tahu-tahu leher saya itu udah kena, sudah kecekik gitu loh,” ujar dia.
Kabel itu semula menjerat area dagu, lalu melorot hingga ke leher dan meninggalkan memar kemerahan. Tak lama kemudian, luka tersebut mengeluarkan darah.
“Berdarah. Tapi waktu kena, yang pas di video itu, itu belum berdarah. Nah, tapi setelah itu netes perlahan begitu,” lanjutnya.
Bawi mengaku kesulitan melepaskan kabel tersebut hingga warga sekitar membantunya. Bersama warga, ia sempat mencari sumber kabel, namun tidak ditemukan. Ia menduga kabel itu merupakan kabel layanan internet.
“Kami cari kabel itu dari mana arahnya, cuma enggak ketahuan juga. Itu dari kabelnya sih kayaknya kabel Wi-Fi ya, kemungkinan, karena kabelnya kan tipis ya itu,” tutur dia.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Infojkt (@infojkt24)
Medi (47), warga yang bekerja dekat lokasi kejadian, mengatakan kabel itu telah putus sekitar sepekan sebelumnya setelah tersangkut truk yang melintas.
“Itu kendala instalasi kabel yang di bangunan seberang, kesangkut mobil terus putus, sekitar seminggu yang lalu,” ujar Medi saat ditemui di
workshop
sofa miliknya.
Setelah putus, pihak gedung melaporkannya kepada PLN. Petugas PLN kemudian membereskan kabel mereka, tetapi menyisakan kabel fiber optik milik pihak lain yang masih menjuntai.
Medi mengaku tidak melihat langsung kejadian yang menimpa Bawi. Ia hanya mengetahui insiden itu dari video yang dibagikan di grup warga.
Pasukan kuning Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan telah menangani kabel-kabel yang berserakan di lokasi pada Selasa (2/12/2025). Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal, menyatakan pihaknya menerima laporan melalui media sosial.
“Jadi kami kan juga dapat laporan dari media sosial. Lalu kami turunkan ke lokasi,” kata Rifki.
Di lokasi, petugas menemukan kabel berserakan di jalan. Mereka kemudian menggulung, mengangkut, dan merapikan kabel udara yang masih tersisa di atas.
“Nah, kami coba telusuri kabel tersebut, cuma ternyata kabel tersebut sudah diputus tim kami. Sehingga kami coba akhirnya rapikan kabel tersebut, kami gulung, kami angkut, lalu kabel-kabel yang masih berantakan pun kami yang di atas itu kami rapikan kembali,” ujar Rifki.
Hingga kini, belum ditemukan identitas perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut. Bina Marga telah meminta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menelusurinya.
Rifki menambahkan, pemasangan kabel fiber optik udara baru telah dilarang. Ia menduga kabel tersebut dipasang tanpa izin.
“Sebenarnya saat ini kami sudah menerbitkan, sudah tidak lagi boleh pemasangan penarikan jaringan kabel udara (fiber optik). Dugaan kami itu kabel adalah pemasangan baru yang tanpa izin, baru ditarik ya seperti langsung ke rumah atau ke mana,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.