Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pengemis yang Ludahi Pedagang Pasar Srengseng Ternyata Beraksi di Banyak Tempat Megapolitan 12 Desember 2025

Pengemis yang Ludahi Pedagang Pasar Srengseng Ternyata Beraksi di Banyak Tempat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Seorang pengemis yang memaki dan meludahi pedagang di Pasar Pengampuan, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, ternyata beraksi di beberapa tempat.
Berdasarkan keterangan para pedagang setempat, pria paruh baya itu sering berpindah-pindah pasar di wilayah Jakarta Barat untuk melancarkan aksinya.
Meli (38), salah satu pedagang di
Pasar Pengampuan
yang menjadi korban, mengungkapkan bahwa rekan-rekannya sesama pedagang juga kerap mengeluhkan kehadiran pengemis yang sama.
“Kalau katanya, dia kadang kelihatan di tempat lain juga. Pernah di (Pasar) Patra, terus di Bojong tuh katanya sering. Enggak tahu ya kenapa bisa jauh-jauh ke sana,” ujar Meli saat ditemui
Kompas.com
di lokasi, Jumat (12/12/2025).
Menurut Meli, pola yang dilakukan pengemis tersebut di tempat lain serupa dengan yang terjadi di Srengseng, yaitu memaksa meminta uang dengan tatapan mengintimidasi, lalu mengamuk jika tidak dituruti.
“Kayaknya di mana-mana sama aja dia begitu,” lanjutnya.
Meli menyebut bahwa dirinya biasa melihat pengemis itu berjalan kaki, tetapi tak mengetahui ke mana ia pergi.
Meli menduga, pengemis itu sengaja berkeliling ke berbagai pasar di Jakarta Barat untuk mencari uang.
“Dia jalan kaki sih. Kayaknya emang sengaja kali muter, ke pasar mana-mana gitu,” kata dia.
Pasalnya, ia menyebut memang tak setiap hari melihat pengemis itu berada di wilayah Srengseng.
Ada waktu lama pengemis itu tak terlihat, lalu tiba-tiba kembali muncul dan masih tetap meminta uang dengan cara yang sama.
“Enggak sih (datang setiap hari). Kadang pernah lama gitu enggak kelihatan. Dua, tiga minggu, sebulan. Tapi terus tiba-tiba datang lagi. Bete deh,” kata Meli.
Sebelumnya diberitakan, aksi seorang pengemis dilaporkan meresahkan warga karena kerap melakukan kekerasan kepada para pedagang di Pasar Pengampuan, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Dari sebuah foto yang beredar di akun media sosial Instagram @jakbarviral, terlihat sosok pengemis tersebut memiliki ciri-ciri tak mengenakan baju, berambut putih, dan menenteng sebuah tas kresek.
Dalam narasi unggahan tersebut, disebutkan bahwa pengemis tersebut kerap melontarkan kata-kata kasar kepada para pedagang apabila tak diberi uang.
“Tolong diviralin, biar diamankan, pengemis sok-sokan matanya diputihin. Kalau enggak dikasih, ngata-ngatain usaha orang dan suka ngeludahin orang,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Meli (38), salah satu pedagang di Pasar Pengampuan, menyebut kedatangan pengemis itu selalu membuat para pedagang waswas.
“Dia datang gayanya maksa. Dia langsung nyodorin tangan ke muka kita atau ke depan dagangan. Kalau lagi sibuk ngelayanin atau bilang ‘maaf’ gitu, enggak ada uang receh, matanya langsung melotot,” ujar Meli.
Meli menuturkan, saat meminta uang, tatapan dan gelagat pengemis itu mengintimidasi dan bahkan kadang memaki saat tak diberi uang.
“Mulutnya kasar emang. Kalau enggak dikasih, semua nama binatang keluar. Dia teriak-teriak pas lagi ada yang beli. Kan malu juga kita,” ucap Meli.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.