Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemprov Jakarta Dorong Warisan Sastra HB Jassin Mendunia Megapolitan 24 September 2025

Pemprov Jakarta Dorong Warisan Sastra HB Jassin Mendunia
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) mendorong Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin untuk mendokumentasikan dan mempromosikan karya sastra Indonesia hingga tingkat internasional.
“Kami, Dispusip DKI, sesuai arahan Gubernur Pramono, sedang mempromosikan PDS HB Jassin dan mengajukan Memori of the World untuk Asia Pasifik,” ujar Kepala Dispusip Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono dalam keterangannya kepada
Kompas.com,
Rabu (24/9/2025).
Festival HB Jassin yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, dihadiri tamu dari Malaysia, termasuk perwakilan Kedutaan Malaysia dan pengurus Institut Perjemahan dan Buku Malaysia.
“PDS HB Jassin sebelumnya sudah mendapat penghargaan ANRI untuk Memori Kolektif Bangsa dan sekarang sedang mengajukan Memori of the World untuk Asia Pasifik,” ujar Nasrudin.
PDS HB Jassin saat ini memiliki 150.000 dokumen sastra terdokumentasi rapi.
Nasrudin berharap jumlah dokumen terus bertambah dan generasi muda terinspirasi untuk meneruskan kerja HB Jassin.
“Kerja-kerja beliau diteruskan secara institusional. Ke depan kami ingin ada tambahan dokumen baru dan generasi muda bisa lahirkan HB Jassin baru,” jelasnya.
Pemprov Jakarta juga membuka fasilitas PDS HB Jassin untuk masyarakat dan akademisi agar bisa mengakses dokumen, melakukan penelitian, dan menampilkan karya sastra.
Ruang perpustakaan dibuka hingga pukul 22.00 WIB untuk mendukung pengunjung.
Langkah ini diharapkan membuat karya sastra Indonesia dikenal dan dihargai di tingkat internasional, sekaligus menjadikan Jakarta sebagai pusat sastra Asia Pasifik.
Dikutip Kompas.com, HB Jassin memiliki nama lengkap Hans Bague Jassin.
Ia adalah seorang sastrawan, kritikus sastra, penerjemah, penyunting, dan cendekiawan Islam asal Gorontalo.
HB Jassin merupakan salah satu tokoh sastra Indonesia yang paling dihormati.
Ia bahkan dijuluki sebagai Paus Sastra Indonesia, karena penilaiannya atas karya sastra pasti akan diamini oleh banyak orang.
HB Jassin lahir di Gorontalo pada 31 Juli 1917.
Ia merupakan putra dari pasangan Habiba Jau dan Bagus Mantu Jassin, seorang staf administrasi di Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM).
Bagus Mantu Jassin sangat senang membaca, bahkan memiliki perpustakaan sendiri.
Pengaruh yang diberikan sang ayah terhadap HB Jassin membawanya menyelami dunia sastra.
HB Jassin memulai pendidikan formalnya di Hollands Inlandsche School (HIS), kemudian lanjut ke Hogere Burger School (HBS) di Medan, Sumatera Utara.
Di sekolah, HB Jassin telah dikenal sebagai murid yang pandai mengarang dan bercerita.
Semasa di Medan, ia berkesempatan bertemu dengan Chairil Anwar, yang kini telah diakui sebagai salah satu penyair terbaik dan terkemuka di Indonesia.
Lulus dari HBS pada 1939, HB Jassin disarankan ayahnya kembali ke Gorontalo.
Pertengahan 1950-an, HB Jassin menempuh pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1957.
Setelah itu, ia melanjutkan ke Universitas Yale di Amerika Serikat (1958-1959).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.