Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemprov DKI Evaluasi Kondisi Satwa Nokturnal Usai Hari Perdana “Night at The Ragunan Zoo” Megapolitan 12 Oktober 2025

Pemprov DKI Evaluasi Kondisi Satwa Nokturnal Usai Hari Perdana “Night at The Ragunan Zoo”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mengevaluasi kondisi satwa nokturnal atau satwa yang aktif di malam hari, usai pelaksanaan perdana program wisata malam “Night at The Ragunan Zoo” di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025).
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengatakan evaluasi tersebut dilakukan untuk memastikan kegiatan wisata malam tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesejahteraan satwa.
“Dan ini juga nanti kami akan evaluasi (dan periksa ulang) terkait dengan satwanya sendiri (satwa nokturnal),” kata Fajar kepada wartawan, Sabtu malam.
Fajar menjelaskan, para penjaga satwa (
zookeeper
) di setiap area akan diminta membuat laporan setelah program perdana ini selesai.
Laporan tersebut menjadi dasar untuk menilai apakah aktivitas wisata malam memengaruhi kondisi fisik maupun mental satwa.
Perlu diketahui, satwa nokturnal adalah jenis hewan yang aktif di malam hari.
“Apakah satwa itu stress atau tidak? Itu akan kami evaluasi. Atau secara perilaku, perilakunya berubah atau tidak (itu harus kami lihat lagi),” ujar Fajar.
Pemprov Jakarta juga akan melakukan inventarisasi ulang terhadap jenis satwa yang benar-benar aktif di malam hari dan dinilai aman untuk dikunjungi wisatawan.
Menurut Fajar, kegiatan atraksi
feeding
atau pemberian makan satwa akan kembali diatur setelah proses evaluasi selesai.
Langkah ini diambil agar setiap aktivitas pengunjung tidak mengganggu pola perilaku alami hewan.
Sejauh ini, beberapa satwa yang ditampilkan dalam wisata malam Ragunan antara lain harimau, kuda nil, musang, landak, kalong, dan lingsang.
Fajar mengungkapkan, jumlah pengunjung di malam perdana “Night at The Ragunan Zoo” melebihi perkiraan. Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat lebih dari 3.600 orang memadati kawasan Ragunan.
“Jadi pada pukul 21.00 WIB itu jumlahnya sampai 3.635 orang,” tutur Fajar.
Usai kegiatan perdana ini, Pemprov Jakarta akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dalam waktu dekat sebelum kembali membuka wisata malam tersebut untuk umum.
“Evaluasi dalam waktu cepat setelah malam ini. Besok kita data, kita evaluasi, dan ke depan kita akan buka lagi,” kata Fajar.
Rencananya, “Night at The Ragunan Zoo” akan kembali dibuka untuk publik pada Sabtu (18/10/2025) mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.