Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Megapolitan 15 Desember 2025

Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membentuk tim investigasi untuk mengusut penyebab kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (15/10/2025) pagi.
Langkah ini diambil untuk memastikan penyebab pasti kebakaran sekaligus mencegah kejadian serupa terulang.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik,
Chico Hakim
, mengatakan tim investigasi akan melibatkan sejumlah dinas terkait. Investigasi menjadi bagian dari upaya pemulihan pascakebakaran yang berdampak pada aktivitas perdagangan di pasar tersebut.
“Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata Chico, Senin.
Selain penyelidikan, Pemprov DKI juga menyiapkan langkah penanganan awal bagi para pedagang yang lapaknya ludes terbakar. Bantuan sementara akan difokuskan pada relokasi pedagang terdampak serta pemenuhan kebutuhan darurat.
“Bantuan sementara seperti relokasi pedagang terdampak dan distribusi logistik darurat akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat,” ujar Chico.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pedagang untuk tetap tenang serta mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
“Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung, menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam atas kejadian kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati,” lanjut Chico.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di los semi permanen pedagang pepaya. Kobaran api melahap bangunan yang didominasi material mudah terbakar, sehingga api cepat membesar.
Peristiwa tersebut memicu kepanikan pedagang dan warga setelah terdengar dua kali ledakan dari area los. Asap hitam tebal membumbung tinggi dari lokasi kejadian.
Di sekitar area kebakaran, peti-peti kayu dan material dagangan tampak berserakan, sebagian dalam kondisi hangus terbakar.
Hingga berita ini ditayangkan, petugas masih berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan. Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun estimasi kerugian material akibat peristiwa tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.