Pemkot Tangsel Bantah Pelatihan di Bandung Pemborosan, Klaim Investasi Jangka Panjang
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan, pelatihan kepemimpinan pejabat eselon II dan III yang digelar di Bandung bukan bentuk pemborosan anggaran.
Pelatihan yang digelar selama empat hari itu disebut sebagai bagian dari program resmi pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) yang telah direncanakan sejak awal tahun.
“Leadership Training ini bukan kegiatan mendadak. Program ini sudah ditetapkan dalam RKPD 2025 sebagai bagian dari agenda pengembangan kompetensi ASN Tangsel,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tangsel, Wahyudi Leksono, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/12/2025).
Menurut Wahyudi, pelatihan kepemimpinan merupakan investasi jangka panjang yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ASN tidak bisa dicapai tanpa pelatihan yang berkesinambungan.
“Pelayanan yang baik hanya bisa diberikan oleh SDM yang kompeten. Dan itu tidak terjadi secara otomatis, ada proses pembinaan dan peningkatan kapasitas yang memang harus didukung anggaran negara,” kata dia.
Adapun pemilihan lokasi di Bandung merupakan hasil dari kajian kebutuhan pelatihan, bukan untuk memanjakan peserta.
Menurutnya, hotel bintang empat yang berada di Bandung memiliki fasilitas pelatihan yang lengkap, lingkungan belajar yang kondusif, dan ketersediaan narasumber berkualitas yang relevan dengan materi pengembangan kepemimpinan.
“Di sana, peserta dapat mengikuti sesi pelatihan secara fokus tanpa terdistraksi oleh rutinitas pekerjaan sehari-hari,” jelas dia.
Meskipun begitu, Wahyudi menyebut pemerintah tidak menolak kritik publik atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kritik yang datang kepada mereka dinilai sebagai bentuk perhatian masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan.
“Pemerintah tidak antikritik, dan kami berterima kasih atas perhatian publik terhadap program ini,” ucap Wahyudi.
Sebelumnya diberitakan, pejabat Pemerintah Kota Tangsel disebut melakukan perjalanan dinas ke Bandung dengan menghabiskan anggaran hingga Rp 1,5 miliar.
Hal ini mencuat setelah akun Instagram @officialtangerangupdatecom mengunggah informasi itu pada Rabu (10/12/2025).
Dalam unggahan itu, tertulis bahwa para pejabat Kota Tangsel yang berasal dari eselon II dan III, melakukan perjalanan ke Bandung dan bermalam di sebuah hotel bintang empat dari pada 9-10 Desember 2025.
Kemudian, dalam video itu, terlihat sebuah spanduk dengan tulisan “Selamat Datang Peserta Tangsel Leadership 2025. Strategic Communication & Management Risk For Public Governance”.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pemkot Tangsel Bantah Pelatihan di Bandung Pemborosan, Klaim Investasi Jangka Panjang Megapolitan 11 Desember 2025
/data/photo/2025/12/11/693adfd75b3c5.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693ac9ac3d71c.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/12/15/657bfc374e50c.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693ad1edada5e.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693927aeb47e0.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)