Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemkot Tangsel Bakal Tertibkan Total PKL di Pasar Serpong Besok Megapolitan 15 Oktober 2025

Pemkot Tangsel Bakal Tertibkan Total PKL di Pasar Serpong Besok
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melakukan penertiban total terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Serpong, Kamis (16/10/2025).
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, persiapan relokasi dan penataan para PKL sudah dilakukan beberapa bulan terakhir dengan melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan setempat.
“Persiapan penataan atau relokasi pedagang kaki lima di kawasan Pasar Serpong itu sudah dilakukan sejak 2–3 bulan lalu. Kami sudah beberapa kali rapat dengan OPD teknis, kecamatan, dan kelurahan. Insya Allah seluruh proses administrasi sudah ditempuh,” ujar Pilar di Kantor Pemerintah Kota Tangsel, Ciputat, Rabu (15/10/2025).
Sebelum penertiban dilakukan, ia mengaku pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada para PKL sebanyak tiga kali.
Tidak hanya itu, sosialisasi juga telah dilakukan kepada sekitar 120 pedagang yang beraktivitas di sekitar pasar.
“Surat terakhir sudah disampaikan hari Senin kemarin. Artinya, proses relokasi itu sudah bisa kita lakukan secara administratif,” kata dia.
Adapun relokasi nantinya akan dilakukan secara swadaya oleh para pedagang. Pilar pun memastikan seluruh pedagang mendapat tempat di dalam gedung pasar agar tidak ada lagi yang membuka lapak di pinggir jalan.
“Prinsipnya, tidak boleh ada satu pun pedagang yang ditinggalkan di situ dan tidak mendapat tempat di dalam gedung pasar,” jelas dia.
Ia menambahkan, BUMD Perseroda PITS juga telah berkoordinasi dengan seluruh pemilik kios untuk mengatur penempatan pedagang sesuai jenis dagangannya, di antaranya sayur, daging, ayam, dan buah-buahan.
Selama penataan, juga akan ada pendampingan dari petugas gabungan sehingga bisa tetap steril dari PKL baru.
“Teman-teman saat ini sedang berkoordinasi dengan jajaran samping kejari, polres, dan kodim untuk pendampingan besok saat penataan dilakukan,” kata Pilar.
Diketahui, jumlah pedagang yang direlokasi ke dalam pasar mencapai sekitar 130 orang, termasuk yang berjualan dalam sistem bergantian (
shift
).
Ia memastikan Pemkot Tangsel memberikan keringanan biaya sewa dan iuran pengelolaan lingkungan (IPL) selama tiga bulan pertama untuk membantu pedagang beradaptasi.
“Kami beri keringanan supaya mereka tidak terbebani. Yang penting mereka punya tempat yang layak dan aman. Penataan ini juga dilakukan secara permanen,” ucap Pilar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.