Pemkot Jakut Masih Pelajari Wacana CFD di Sekitar Museum Bahari
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara masih mempelajari soal usulan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tentang penyelenggaraan
Car
Free
Day
(CFD) di sekitar Museum Bahari, Jakarta Utara.
“Jadi, saat ini, sudah kami sedang pelajari, seberapa besar kemungkinan yang ada,” ucap Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon saat diwawancarai, Selasa (26/8/2025).
Hendrico mengaku, sejauh ini pihaknya belum bisa mengambil keputusan apakah CFD bisa dilaksanakan di sekitar Museum Bahari atau tidak.
“Saat ini belum bisa kami putuskan. Tapi kami pelajari dan apakah bisa dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu ataupun seberapa besar jalanan yang bisa digunakan atau seberapa besar akan membawa manfaat untuk wilayah itu sendiri,” ungkap Hendrico.
Namun sejauh ini, kata Hendrico, belum ada arahan dari pimpinan Pemkot Jakarta Utara atau Pemprov Jakarta terkait penyelenggaraan CFD di sekitar Museum Bahari itu.
Meski belum ada arahan, Hendrico tetap mempelajari usulan dari Rano Karno tersebut.
“Tetapi, masukan dari pimpinan itu menjadi suatu tantangan baru buat kami yang melakukan pekerjaan di daerah,” tutur Hendrico.
Untuk pelaksanaan CFD di sekitar Museum Bahari, kata Hendrico, ada banyak yang harus dipertimbangkan.
Mulai dari banyaknya pergudagangan kontainer di sekitar area museum hingga jalan yang tidak terlalu besar.
Selain itu, area Museum Bahari dekat dengan Pelabuhan Sunda Kelapa dan menjadi tempat berlalu lalangnya kendaraan berat.
“Lintasan jalan yang tidak besar tapi dilewati oleh kendaraan angkutan berat karena dekat dengan Pelabuhan Sunda Kelapa,” ucap Hendrico.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) digelar di kawasan sekitar Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Usulan ini ia sampaikan untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke museum bersejarah tersebut.
“Tadi saya juga bilang dengan Pak Kadis (Kadishub DKI Syafrin Liputo) kita akan revitalisasi yang namanya Museum Bahari. Museum Bahari itu luar biasa,” ucap Rano saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (11/8/2025).
Rano menilai Museum Bahari memiliki potensi wisata dan edukasi yang luar biasa.
Namun, akses menuju lokasi saat ini dinilai kurang nyaman bagi pengunjung karena lalu lintas di kawasan tersebut dipadati truk dan kontainer.
“Tapi transportasi di sana, itu membuat orang nggak nyaman untuk ke sana, ya maaf, truk, kontainer segala macam,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/11/22/6921a24c1d7b3.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692e60a3b59b9.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/01/692d5b2701821.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2022/06/17/62ac7b091373d.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/04/30/6811dac625490.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/11/30/692bd6b459d9a.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340d46b04da.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/69340c90d8e99.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/6932c987197cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/06/24/685a6fb8bf3cb.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933d218396ce.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/06/6933b0d037df8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)