Pemilik Gedung Kantor Terra Drone Akan Diperiksa Terkait Kebakaran yang Tewaskan 22 Orang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Pemilik gedung yang menjadi lokasi kantor PT
Terra Drone Indonesia
akan diperiksa sebagai saksi terkait kebakaran besar yang menewaskan 22 orang pada Selasa (9/12/2025). Polisi telah menyiapkan surat pemanggilan dan menjadwalkan pemeriksaan dalam waktu dekat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra mengatakan, pemanggilan pemilik gedung masuk dalam rangkaian penyidikan untuk mengungkap penyebab lengkap kebakaran.
“Untuk pemilik gedung sudah kami pastikan akan menjadi saksi dalam perkara ini nanti penyidikannya kita lihat ke depannya ya,” ujar Roby usai olah TKP di halaman Kantor Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).
“Panggilannya mungkin kita layangkan minggu ini, tapi untuk kehadirannya kan menyesuaikan dengan ketersediaan,” lanjutnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia
Michael Wishnu Wardana
sebagai tersangka. Michael ditangkap pada Kamis dini hari dan langsung ditetapkan sebagai tersangka. Roby menjelaskan dasar penetapan tersangka tersebut.
“Ada barang bukti yang kita gunakan itu ya, pertama adalah keterangan saksi. Yang kedua adalah bukti petunjuk dari dokumen-dokumen yang tidak saya sebutkan di sini karena kepentingan penyidikan,” kata Roby.
“Dan yang ketiga adalah barang-barang yang ditemukan di lokasi, yang tadi juga diuji oleh laboratorium forensik. Nanti kita tunggu hasilnya, itu untuk penguatan keyakinan penyidik terhadap perkara ini,” tegasnya.
Michael sebelumnya dipanggil sebagai saksi pada Rabu (10/12/2025). Namun, hasil penyidikan membuat polisi yakin untuk meningkatkan statusnya menjadi tersangka.
“Sehingga tadi pagi dini hari kami ambil untuk kita amankan dan kita mintai keterangannya sebagai saksi dan tersangka,” ujar Roby.
Pemeriksaan terhadap Michael berlanjut dan masih akan berkembang sesuai temuan terbaru.
Kebakaran terjadi di gedung Kantor Terra Drone di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, pada Selasa.
Menurut Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, api mulai diketahui sekitar pukul 12.43 WIB. Tim damkar tiba di lokasi pada 12.50 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.10 WIB, dilanjutkan dengan proses pendinginan. Polres Metro Jakarta Pusat mengonfirmasi ada 22 korban meninggal.
“Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Di antara korban meninggal terdapat seorang ibu hamil tujuh bulan. Sebagian besar korban ditemukan di lantai 3, 4, dan 5.
“Sebab (karyawan) yang berada di lantai 6 bisa langsung ke rooftop,” kata Susatyo.
Para korban diduga meninggal akibat kekurangan oksigen sebelum akhirnya lemas dan tidak bisa menyelamatkan diri. Pada Rabu, seluruh jenazah telah teridentifikasi dan dapat diambil keluarga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pemilik Gedung Kantor Terra Drone Akan Diperiksa Terkait Kebakaran yang Tewaskan 22 Orang Megapolitan 11 Desember 2025
/data/photo/2025/12/11/693a83d92a83d.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693ab5a363059.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a2b978fea2.jfif?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69397deff28b0.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69397a02e599b.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693af44e1d061.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/16/6919a6eb0300d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a22d6aa42a.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a4e52a8deb.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/09/02/68b63b0e6a337.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/12/693b8303f025b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)