Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemerintah Siapkan Mitigasi Kendala dan Skenario Lalin buat Momen Liburan-Arus Balik Properti 1 April 2025

Pemerintah Siapkan Mitigasi Kendala dan Skenario Lalin buat Momen Liburan-Arus Balik
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Masyarakat diimbau melakukan kegiatan wisata dan
arus balik

Lebaran
2025 dengan hati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (
AHY
) usai melaksanakan Shlat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/03/2025).
Menurut dia, pihaknya siap melaksanakan langkah cepat untuk memitigasi berbagai kendala dalam perjalanan mudik Lebaran.
“Kami siap untuk melaksanakan langkah-langkah cepat dan langkah-langkah mitigasi jika diperlukan untuk meyakinkan semua berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada kendala yang terlalu berarti,” kata AHY dikutip dari
Antara
.
AHY memantau bersama jajaran kementerian terkait dan Korlantas sejak sebelum puncak mudik berlangsung guna memastikan kegiatan
arus mudik
, wisata, maupun arus balik selama Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar.
Adapun puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025).
Dikutip dari
Kompas.com
, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen (Pol) Agus Suryonugroho mengatakan, rekayasa lalu lintas satu arah (
one way
) secara nasional pada arus balik akan mulai diberlakukan pada 6 April 2024.
“Kita persiapkan arus balik, one way nasional itu tanggal 6 (April). Itu kita mulai (seremoni) dari Kalikangkung,” ujar Agus, sebagaimana dikutip dari
Kompas TV
, Senin (31/3/2025).
Diketahui, tanggal tersebut bertepatan dengan prediksi puncak arus balik Idul Fitri 2025 yang juga diperkirakan terjadi pada 6 April 2025 atau Kamis pekan depan.
Selain itu, kepolisian beserta stakeholder terkait juga sedang menyiapkan rekayasa lalu lintas arus balik berupa mengoperasikan tol fungsional serta contraflow.
Contraflow
sendiri direncanakan diberlakukan di tol Jakarta Cikampek.
“Tata kelola skenario dari (
contraflow
dari kilometer) 70 ke (kilometer) 36 itu juga nanti parameter-parameter untuk kita lakukan contraflow akan kita lakukan,” katanya.
Mengenai tol fungsional, salah satu ruas yang disiapkan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025 ialah Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk Lisye Octaviana mengatakan, seraya terus memantau proses arus mudik, perseroan sudah mulai bersiap mengevaluasi dan juga menyiapkan arus baliknya.
“Jalur Fungsional Japek II Selatan disiapkan untuk menghadapi lonjakan arus balik. Jalur yang disiapkan sepanjang lebih dari 32 kilometer,” ujar Lisye menjawab
Kompas.com
, Minggu (30/3/3)2025).
Menurutnya, jalur fungsional yang dimulai dari Sadang hingga Bojongmangu ini akan mendistribusikan lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta, sehingga mengurangi kepadatan di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.
“Jadi tidak perlu bertemu dengan kendaraan dari arah Tol Trans Jawa di kilometer 66 Dawuan, nanti bisa langsung keluar di Sadang, dan nanti melanjutkan ke arah Jakarta,” jelas Lisye.
Jalur Fungsional Japek II Selatan rencananya akan dibuka mulai Rabu (2/4/2025) atas diskresi Korps Lalu Lintas Kepolisian.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro, jalur ini hanya dibuka sementara untuk kendaraan Golongan I (non-bus dan non-truk) dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
“Setelah pukul 17.00 WIB, pengoperasian jalur fungsional akan disesuaikan dengan diskresi kepolisian. Tol ini tanpa tarif,” tukas Yoga.
 
(Kompas.com | Penulis: Fabian Januarius Kuwado | Editor: Novianti Setuningsih)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.