Pedagang Pasar Barito Demo di Balai Kota, Tolak Relokasi ke Lenteng Agung Megapolitan 14 Oktober 2025

Pedagang Pasar Barito Demo di Balai Kota, Tolak Relokasi ke Lenteng Agung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah pedagang Pasar Burung Barito menggelar unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Mereka menolak rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan merelokasi para pedagang ke kios Sentra Fauna, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
, massa aksi tiba sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengenakan kaus berwarna merah.
Masing-masing membawa poster berisi keluhan dan kritik terhadap kebijakan Pemprov DKI.
“Kalau kami dimiskinkan keluarga tidak bisa makan, kita bisa hidup jadi hamba dan duda,” tulis poster tersebut.
“Rakyat usaha Pemprov DKI gusur paksa,” tulis poster lainnya.
“Pedagang lansia dilindungi HAM bukan disuruh tanda tangan diam-diam,” tulis poster lainnya.
Tak hanya itu, peserta aksi juga membawa satu kandang burung yang kemudian dilepaskan sebagai simbol kekecewaan terhadap rencana relokasi tersebut.
Salah satu orator menyampaikan tuntutan agar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersedia menemui para pedagang secara langsung.
“Bapak juga harus bertemu dengan kami, jangan ngumpet pak. Kami semua tetap bertahan di Barito apapun yang akan terjadi pak, sampai titik darah penghabisan kami tetap di Barito,” ucap salah satu orator di atas mobil aksi.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan rencana relokasi pedagang Pasar Burung Barito ke Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tetap berjalan.
Lokasi Pasar Burung Barito rencananya akan dibangun Taman Bendera Pusaka.
Pramono meyakini, meski saat ini masih ada penolakan dari pedagang, pada akhirnya mereka akan bersedia pindah.
“Yang (pedagang) Barito bismillah, nanti mau,” ucap Pramono singkat saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Bahkan, Pramono juga sempat menyebut progres pembangunan Sentra Fauna Lenteng Agung sudah mencapai 96 persen.
“Jadi sekarang ini kan finalisasi untuk di Lenteng Agung. Dan di Lenteng Agung sudah hampir selesai. Sudah 95-96 persen lah,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (3/10/2025).
Pramono menegaskan, setelah pembangunan selesai, para pedagang diminta segera menempati lokasi baru.
Menurut dia, pada prinsipnya para pedagang sebelumnya telah menyetujui rencana relokasi tersebut.
“Saya sudah minta, kalau memang sudah selesai ya (pedagang) segera dipindahkan. Dan mereka pada waktu itu kan semuanya sebenarnya sudah menyetujui untuk pindah dan sekarang sudah selesai,” lanjutnya.
Ia memastikan lokasi baru memiliki fasilitas memadai dan strategis karena dekat dengan stasiun kereta.
Pramono juga menekankan, pedagang yang menempati kios harus menggunakan KTP.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.