Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Panglima TNI Akui Jarang Pakai Strobo Saat di Jalan: Ganggu, Saya Ingin Nyaman – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku jarang menyalakan strobo maupun sirine saat iring-iringannya melintas di jalan raya.

Dia mengatakan, dirinya kerap meminta pengawalnya untuk tidak menyalakan strobo karena menganggu kenyamanan.

“Saya juga mengarah kepada pengawal saya untuk tidak bunyikan strobo karena ganggu kita juga. Ganggu saya juga. Saya kan pengen nyaman juga. Kendaraan juga tidak menghargai pengendara yang lain. Lihat aja kalau saya juga jarang pakai strobo,” ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada wartawan di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025).

Dia memilih untuk berhenti apabila sedang lampu merah, kecuali dalam kondisi darurat atau ada hal urgen yang membutuhkan kehadirannya.

Agus juga meminta jajarannya untuk mendahulukan ambulance dan pemadan kebakaran apabila di jalan raya.

“Saya kalau lampu merah saya berhenti. KSAD semua berhenti. Saya sampaikan kepada satuan saya kalau ikuti aturan. Kecuali ada hal yang memang membutuhkan kita urgensi cepat kita harus ada di suatu tempat, membutuhkan bantuan,” kata dia.

“Atau mungkin mungkin kita juga seperti ambulance. Ambulance kita dahulukan. Kemudian pemadam kebakaran. Harus segera memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” sambung Agus.

Agus menerangkan, aturan penggunaan strobo dan sirine diperbolehkan saat mengawal VVIP. Hanya saja, ada pihak-pihak yang bukan kategori VVIP namun sembarangan menyalakan strobo, sirine, dan rotator ketika di jalan raya.

“Saya juga menyampaikan kepada khususnya POM (Politik Militer) kalau menyalakan strobo ya ada aturannya ya, lagi kosong dibunyikan juga tidak etis juga,” tuturnya.

 

Setelah 25 tahun jabatannya kosong, Presiden Prabowo melantik Wakil Panglima TNI. Pelantikan dilakukan di rangkaian acara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.