Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PAM Jaya Kirim Air Bersih dan WTP Mobile untuk Korban Bencana di Sumatera Megapolitan 24 Desember 2025

PAM Jaya Kirim Air Bersih dan WTP Mobile untuk Korban Bencana di Sumatera
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengirimkan bantuan berupa air bersih dan dua unit water treatment plant (WTP) mobile bagi warga terdampak bencana di Sumatera.
Bantuan ini disalurkan menyusul instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Ini merupakan bentuk empati dan kepedulian keluarga besar
PAM Jaya
kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam keterangannya kepada
Kompas.com
, Selasa (23/12/2025).
Setidaknya 10 unit mobil tangki air bersih disiapkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Ketersediaan air bersih di beberapa daerah masih sangat terbatas, sehingga intervensi teknis menjadi prioritas utama.
“Kami mengirimkan tim teknis untuk membantu karena ketersediaan air bersih di lokasi masih sangat terbatas dan membutuhkan penanganan segera,” kata Arief.
PAM JAYA juga menggelar penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera di sela kegiatan townhall yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-103 PAM Jaya.
Acara tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa.
Perusahaan menargetkan dana donasi terkumpul sebesar Rp250 juta untuk membantu warga terdampak bencana.
Tidak hanya fokus pada tanggap darurat, PAM Jaya juga menegaskan target internalnya, yakni mewujudkan
layanan perpipaan
100 persen di seluruh Jakarta.
Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pengawasan difokuskan pada sinergi antara Dewas dan direksi PAM Jaya agar semua kebijakan dan program berjalan selaras.
“Peran Dewas adalah memastikan PAM Jaya berjalan sesuai koridornya. Sekarang PAM Jaya menjadi tuan rumah penuh. Mitra-mitra lama sudah bersatu, dan ini menjadi modal penting untuk melangkah ke depan,” kata Prasetyo.
Prasetyo menambahkan target tersebut adalah visi Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang harus diwujudkan melalui kerja kolektif seluruh pemangku kepentingan.
Dewas dan direksi akan terus membangun kerja sama, saling mengoreksi, dan menjaga fokus perusahaan pada pelayanan air minum bagi warga Jakarta.
“Kami berkolaborasi dengan direksi, bekerja dengan niat yang sama. Hatinya harus PAM Jaya. Tidak ada lagi Palyja, tidak ada lagi Aetra,” ucap Prasetyo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.