Omzetnya Tergerus, Pedagang Koja Trade Mall Kesulitan Bayar Sewa Kios Megapolitan 15 Oktober 2025

Omzetnya Tergerus, Pedagang Koja Trade Mall Kesulitan Bayar Sewa Kios
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Padagang di Koja Trade Mall, Jakarta Utara, mengaku kesulitan membayar sewa toko karena omzetnya terus menurun.
Salah satunya pedagang pakaian dan tas bernama Yora (54), yang sering menombok untuk membayar sewa kios.
“Enggak ketutup. Sebenarnya, kita mau oper ke orang tapi enggak ada yang mau, karena ini sudah tidak bisa menutupi bayar karyawan gitu dan nombok mulu,” ujar Yora saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (14/10/2025).
Sebab, dalam satu bulan Yora harus membayar sewa kios di Koja Trade Mall sekitar Rp 18 juta.
Selain membayar sewa toko, Yora juga harus membayar listrik dan service lainnya sekitar Rp 1,8 juta per bulannya. Yora sendiri mempunyai dua kios di pusat perbelanjaan itu.
Sementara omzet Yora justru terus menurun setiap harinya.
“Kalau dulu sekitar Rp 2-Rp 3 juta per hari, kalau sekarang dari kemarin enggak ada yang beli sama sekali,” ungkap Yora.
Penurunan omzet itu dimulai sejak Pandemi Covid-19.
Sama seperti Yora, pedagang jam bernama Avo (50) juga mengalami penurunan omzet yang drastis sejak Pandemi Covid-19.
“Turun drastis, sekitar 75 persen,” kata Avo.
Di tengah omzetnya yang menurun, Avo harus membayar sewa kios seharga Rp 10 juta per tahun.
Harga sewa toko Avo memang lebih murah dibanding Yora karena berada di belakang.
Avo mengatakan, pendapatannya saat ini masih cukup untuk makan sehari-hari dan membayar sewa tokonya.
“Sewa kiosnya sekitar Rp 10 juta per tahun. Ya, sejauh ini buat makan sehari-hari masih ada lah, lebihnya enggak ada. Sewa kios cukup saat ini, cuma ke depannya enggak tahu,” ujar Avo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.