Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Nurhadi Disabilitas di Bekasi Minta Unggahan di Medsos Dihapus: Tak Sesuai Fakta Megapolitan 26 November 2025

Nurhadi Disabilitas di Bekasi Minta Unggahan di Medsos Dihapus: Tak Sesuai Fakta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Nurhadi (29), seorang penyandang disabilitas di Kampung Tenggilis, Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, meminta unggahan terkait dirinya di media sosial dihapus.
Menurut dia, keterangan narasi di media sosial yang disebut hidup sebatang kara tidak sesuai fakta.
“Iya dihapus gitu, datang klarifikasi, minta maaf. Kalau nggak sesuai kata-katanya itu beda,” jelas
Nurhadi
saat ditemui, Rabu (26/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa akun X @ubiojol memfoto dan memposting dirinya tanpa izin saat pengemudi ojek online tersebut mengantar makanan ke rumahnya.
“Keberatan sekali, (diposting), sudah sering iya, ini yang jail-jail ini yang posting, tanpa izin ini. Saat itu bilang cuman buat ngasih bantuan, seikhlasnya begitu. Bilangnya buat nambah bayar listrik,” ungkap Nurhadi.
Dia menegaskan bahwa dirinya lahir dalam keadaan normal. Namun narasi di media sosial disebut cacat sejak lahir.
“Viralnya enggak tahu sebenarnya, baru tahunya itu ada yang kasih tahu. Itu kata-katanya beda enggak sesuai dengan realita. Iya, dia nyebutin cacat dari lahir, enggak, sebenarnya normal, dulunya normal,” ucap Nurhadi.
Nurhadi menjelaskan kondisi tubuhnya berubah setelah mengalami kecelakaan di Masjid Kubah Emas, Depok.
Setelah sembuh, ia mengalami jatuh di sumur usai mandi.
“Ya, awal mulanya emang jatuh di Depok, pas di Kubah Emas. Setelah itu, normal dan dua tahun sembuh, normal lagi. Nah, jatuh lagi di sumur, habis mandi, sudah begini,” tuturnya.
Ia juga membantah kabar bahwa dirinya tinggal sendirian tanpa keluarga.
Nurhadi menegaskan bahwa rumah orangtuanya berada persis di sebelah kamarnya.
“Sendiri, benar sendiri. Cuman orangtua di samping. Jadinya cuma beda ruangan aja, disini punya sendiri ini jatuhnya, tinggal di ruangan sendiri tapi ada keluarga di samping,” jelasnya.
Sebelumnya, Nurhadi mendadak viral setelah seorang pengemudi ojol mengunggah kondisinya ke platform X.
Unggahan tersebut memantik simpati sekaligus pertanyaan publik mengenai perhatian pemerintah terhadap dirinya.
Dalam unggahan akun X @ubiojol, terlihat Nurhadi terbaring di kasur di dalam kamar yang dipenuhi plastik-plastik diduga bungkus makanan.
Dalam unggahan itu, Nurhadi disebut hidup sebatang kara. Kondisi itu memicu reaksi warganet, termasuk mempertanyakan apakah Nurhadi benar-benar tidak mendapat dukungan dari keluarga maupun pemerintah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.