Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Momen Pria Berbaju ASN Minta THR ke Pedagang Pasar Induk Cibitung Megapolitan 24 Maret 2025

Momen Pria Berbaju ASN Minta THR ke Pedagang Pasar Induk Cibitung
Editor
BEKASI, KOMPAS.com
– Seorang pria berbaju aparatur sipil negara (ASN) mendatangi lapak pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, untuk meminta tunjangan hari raya (THR).
Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh seorang pedagang bernama Johari dan menjadi viral di media sosial.
Johari menyebut pria itu bernama Sodri, yang mengaku dari Pemda Bekasi saat meminta uang kepada pedagang.
Tak hanya itu, ia juga menuding Sodri dalam kondisi mabuk saat mendatangi kiosnya.
“Tolong Pak Gubernur Dedi Mulyadi, ini apa benar ada penarikan THR, katanya dari Pemda Bekasi. Tolong Pak, kasian pedagang satu kios Rp 200.000, mana sambil mabuk mintanya,” ujar Johari dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @hany_9428, Senin (24/3/2025).
Dalam video lainnya, Johari menunjukkan kuitansi yang mencatat besaran THR sebesar Rp 200.000 per lapak.
Kesal dengan praktik tersebut, Johari meminta pemerintah menindak tegas aksi semacam ini.
Ia bahkan menyoroti keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang kerap meminta THR kepada pedagang di Pasar Induk Cibitung.
“Minta tolong ya Pak, ormas-ormas yang di Pasar Induk Cibitung ini diberesin Pak. Kita keberatan Rp 200.000 per lapak. Sedangkan Pasar Induk Cibitung ada berapa lapak coba?” keluh Johari.
Ia mengungkapkan bahwa praktik seperti ini sudah berlangsung selama empat tahun. Para pedagang, termasuk dirinya, merasa terbebani dengan permintaan uang berkedok THR tersebut.
“Tolonglah Pak Dedi, ini sudah sangat meresahkan di Pasar Induk Cibitung. Ini aslinya sudah dari dulu Pak, dari empat tahun yang lalu semenjak saya masuk di Pasar Induk Cibitung,” tambahnya.
Menanggapi insiden ini, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, memastikan bahwa Sodri bukan pegawai pemerintah.
“Saudara Sodri, pelaku yang meminta THR, bukan merupakan pegawai pemda atau ASN maupun P3K di UPTD Pengelolaan dan Pembinaan Pasar Wilayah II (Pasar Cibitung),” tegas Gatot.
Ia menduga Sodri sengaja mengenakan seragam ASN untuk mengelabui pedagang dan meminta uang atas nama Pemda Bekasi.
“Dari keterangan Sodri, dia memungut THR kepada pedagang yang bernama Johari untuk kepentingan diri sendiri dengan mengatasnamakan pemda,” kata Gatot.
Saat ini, UPTD Pengelolaan dan Pembinaan Pasar Wilayah II (Pasar Induk Cibitung) telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini.
Sementara itu, terkait dugaan bahwa Sodri dalam kondisi mabuk saat meminta THR, Gatot belum dapat memberikan konfirmasi lebih lanjut.
Sebelumnya, video yang merekam aksi Sodri viral di media sosial.
Dalam video itu, pria berbaju ASN dengan lambang Pemkab Bekasi di lengannya terlihat meminta uang dari para pedagang.
Kartu identitasnya pun tampak tersemat di kantung depan bajunya.
Pedagang yang merekam kejadian itu juga memperlihatkan kuitansi yang menunjukkan nominal Rp 200.000 per lapak sebagai bentuk “retribusi” yang diminta Sodri.
(Reporter: Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.