Mobil Tertemper KA Bandara, 13 Perjalanan Commuter Line Terganggu Megapolitan 19 Desember 2025

Mobil Tertemper KA Bandara, 13 Perjalanan Commuter Line Terganggu
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com
— Insiden mobil Toyota Avanza yang tertemper Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) di Jalan Alastua, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/12/2025) pagi, berdampak luas pada operasional perjalanan kereta commuter line di wilayah Jabodetabek.
Public Relations Manager
KAI Commuter
Line Leza Arlan mencatat, sedikitnya 13 perjalanan
KA Bandara
maupun Commuter Line Tangerang mengalami gangguan, mulai dari keterlambatan hingga pembatalan perjalanan.
“Untuk menekan keterlambatan, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line Tangerang dan Commuter Line Basoetta,” ucap Leza dalam keterangan resminya, Jumat.
Dari jumlah tersebut, delapan perjalanan KA Basoetta dan Commuter Line Tangerang terpaksa dibatalkan akibat kecelakaan. Sementara itu, lima perjalanan lainnya menjalani rekayasa operasi dengan pemotongan relasi.
Kereta yang berangkat dari arah Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Tangerang hanya dapat beroperasi hingga Stasiun Batu Ceper. Adapun kereta dari arah Stasiun Duri, baik KA Basoetta maupun KRL Commuter Line, hanya dapat melintas sampai Stasiun Rawa Buaya.
Berikut daftar perjalanan yang terdampak:
Perjalanan dibatalkan:
Relasi perjalanan dipotong:
Selain itu, seluruh perjalanan kereta yang melintas di lokasi kejadian hanya dapat menggunakan satu jalur, yakni jalur yang seharusnya diperuntukkan bagi perjalanan dari arah Tangerang menuju Duri.
Kondisi tersebut memicu kepadatan penumpang. Dalam unggahan video akun Instagram @warga.jakbar, terlihat para penumpang berdesakan di area peron Stasiun Batu Ceper saat melakukan perpindahan kereta.
Leza menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa atas gangguan perjalanan Commuter Line Tangerang dan Commuter Line Basoetta akibat insiden tersebut.
Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang liar di antara Stasiun Poris dan Stasiun Kalideres, tepatnya di KM 12+600, sekitar pukul 06.45 WIB.
“KAI Commuter sangat menyayangkan terjadinya kembali insiden tabrakan KA Commuter Line Basoetta No. 807A di perlintasan sebidang yang tidak dijaga pada Jumat pagi sekitar pukul 06.45 WIB,” jelas Leza.
Tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan cukup parah pada bagian kabin masinis KA Basoetta sehingga kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Imbas dari insiden tabrakan dengan kendaraan roda empat, Commuter Line Basoetta tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan kabin masinis dan menyebabkan kereta tidak bisa melanjutkan perjalanannya kembali,” kata dia.
Akibatnya, petugas harus mengevakuasi penumpang ke rangkaian kereta lain, yakni Commuter Line Basoetta No. 815A, di tengah jalur.
Meski demikian, Leza memastikan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Untuk saat ini pukul 11.00 WIB mobil sudah dievakuasi dan perlintasan sudah dapat digunakan secara normal,” ujarnya.
Sementara itu, pengemudi mobil berinisial IKM (59) dilaporkan selamat meski mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kalideres untuk mendapatkan perawatan medis.
Leza kembali mengingatkan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
“Pengguna jalan yang melewati perlintasan harus menaati aturan yang berlaku agar kejadian tabrakan tidak terulang kembali. Berhenti saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang perlintasan mulai bergerak, serta tertib dalam berkendara. Berikan hak utama kepada kereta yang akan melintas,” tutup Leza.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.