Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing, Rano Karno: Tak Ada Korban Jiwa Megapolitan 11 Desember 2025

Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing, Rano Karno: Tak Ada Korban Jiwa
Editor

JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memastikan tidak ada korban tewas saat mobil berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) menabrak siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
“Ada berita, katanya ada korban jiwa. Tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah semuanya selamat tapi 4 orang, mungkin 1 siswa memerlukan perawatan khusus,” kata
Rano Karno
saat mengunjungi korban di RS Koja, Jakarta Utara, Kamis.
Rano mengatakan sebanyak 21 korban luka akibat
kecelakaan
mobil tersebut. Dari 21 korban, lima masih dirawat di RS Koja, sisanya dirawat di RS Cilincing.
“Di sini ada lima korban, satu guru kakinya patah. Insya Allah segera operasi dan sadar,” ujar Rano.
Selain itu, kata dia, satu siswa mengalami luka di bagian wajah dan harus menjalani operasi.
“Besok kondisi membaik akan menjalani tindakan karena ada impact di wajah,” kata dia.
Sebelumnya, mobil berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) menabrak SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, mobil berwarna putih tersebut masih berada di lapangan dalam area sekolah.
Terdapat sticker logo dan tulisan Badan Gizi Nasional (BGN) di pintu sopir sebelah kanan.
Di pintu sebelah kanan bagian belakang tertulis “Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi”. Tulisan itu juga terlihat di bagian depan mobil.
Kondisi kap depan mobil terbuka dan terlihat sedikit penyok di bagian sisi kanan depan mobil. Sekeliling mobil itu saat ini sudah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning.
Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Ridha Aditya, mengungkapkan, mobil pengangkut MBG itu sempat melewati sekolah sebelum akhirnya memutar balik dan menabrak gerbang.
“Kemudian masuk, seperti yang ada di CCTV, menabrak pagar sekolah sehingga siswa yang ada di dalam sekolah juga tertabrak oleh kendaraan,” ucap Ridha.
Mengenai kecepatan mobil saat menabrak sekolah, Radit mengatakan hal tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Untuk kecepatan juga masih diselidiki ya, untuk kecepatan kendaraan,” kata Ridha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.