Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Misa Requiem Romo Mudji Sutrisno, Kapel Kolese Kanisius Dipenuhi Pelayat Megapolitan 29 Desember 2025

Misa Requiem Romo Mudji Sutrisno, Kapel Kolese Kanisius Dipenuhi Pelayat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat dipenuhi para pelayat yang datang untuk menghadiri misa requiem untuk Romo Mudji Sutrisno, Senin (29/12/2025).
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, para pelayat mulai datang sejak sore hari untuk melihat dan mendoakan mendiang Romo Mudji.
Kursi jemaat kapel terlihat penuh diisi oleh para pelayat yang terdiri dari para sahabat Romo Mudji. Pelayat yang hadir terdiri dari remaja hingga para orang tua.
Kursi duduk lantai dua kapel tersebut juga terlihat dipenuhi oleh para pelayat yang hadir.
Terdapat pula sejumlah pelayat yang berdiri di bagian belakang kapel karena kursi jemaat sudah penuh.
Misa requiem tersebut dipimpin langsung oleh Romo pimpinan tertinggi Serikat Yesus di Indonesia, yaitu Romo Benedictus Hari Juliawan.
Rektor Kolese Kanisius, Romo Leonardus Winandoko menjelaskan, misa requiem tersebut dilakukan untuk memperingati Romo Mudji.
“Nanti dalam pelaksanaan misa, kami para Romo, sahabat-sahabat Romo Mudji akan mendoakan Romo Mudji. Lalu sahabat-sahabat Romo Mudji lainnya juga datang di perayaan Ekaristi ini, kami semua akan mendoakan Romo Mudji,” ujarnya saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi pada Senin.
Rencananya, misa requim akan dilakukan juga pada besok hari, Selasa (30/12/2025) sebelum jenazah Romo Mudji dibawa ke Girisonta, Ungaran.
“Besok ada misa juga pada pukul yang sama, pukul 19.00 WIB,” tambah Romo Leonarudus.
Mudji Sutrisno
meninggal dunia di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Minggu (28/12/2025) pukul 20.43 WIB karena sakit.
Jenazahnya akan diberangkatkan ke Girisonta, Semarang, Jawa Tengah, pada 30 Desember 2025 pukul 21.00 WIB.
Prosesi pemakaman akan diadakan pada tanggal 31 Desember 2025, didahului dengan Ekaristi pukul 10.00 di Gereja Paroki, lantas dilanjutkan dengan pemakaman di Taman Mari Ratu Damai, Girisonta.
Mudji Sutrisno lahir di Solo, 12 Agustus 1954, dan wafat pada usia 71 tahun di Jakarta, 28 Desember 2025 tadi malam.
Semasa hidup, Mudji Sutrisno dikenal sebagai rohaniwan, ahli filsafat, serta pemerhati masalah sosial dan budaya.
Pria bergelar Profesor tersebut merupakan lulusan magister bidang filsafat di Universitas Gregoriana, Italia. 
Hingga akhir hayatnya, dia tercatat menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta.
“Beliau masih mengajar di sana dan juga di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, juga di UI,” kata sahabat sekaligus alumni STF Driyarkara, Yustinus Prastowo.
Mudji Sutrisno juga pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2001-2003.
Menurut situs Lembaga Pers Dr Soetomo, Mudji Sutrisno mengundurkan diri dari KPU karena kala itu hendak fokus sebagai dosen.
“Kecintaan dan perhatian pada kebaikan publik beliau tunjukkan ketika menjadi anggota KPU dan berbagai lembaga ad hoc lainnya. Bagaimana sebagai rohaniwan Romo Mudji ingin mewujudkan keterlibatan konkret pada urusan publik,” kata Yustinus Prastowo yang merupakan mantan Staf Khusus Menteri Keuangan.
Berbagai buku dan artikel di media massa telah dia tulis. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.