Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

MIN 18 Dorong Peran Ayah, Ambil Rapor Jadi Momen Kedekatan Anak-Orangtua Megapolitan 19 Desember 2025

MIN 18 Dorong Peran Ayah, Ambil Rapor Jadi Momen Kedekatan Anak-Orangtua
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 18 Jakarta Timur, Hairunisah, menyebut Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) masih berupa imbauan dan belum diterapkan secara ketat.
“Kalau saya sih sebenarnya baru-baru ini. Ini namanya awalan ya, belum terlalu ditekankan. Tapi ini bagus. Soalnya supaya berimbang, antara Ibu dan Bapak itu bisa memahami perkembangan anaknya,” ujar Hairunisah saat ditemui di MIN 18, Jumat (19/12/2025).
Ia menambahkan, informasi dari sekolah yang hanya diterima ibu tidak selalu tersampaikan dengan baik di rumah.
“Ya namanya Ibu kan dia okelah dari guru menerima info, tapi ketika sampai rumah melihat Bapaknya capek atau apa, kan otomatis info itu enggak tersampaikan,” ucapnya.
Meski begitu, MIN 18 telah menerapkan sistem pengambilan rapor bergantian, khususnya bagi siswa dengan masalah akademik atau perilaku.
“Kalau yang bermasalah, anak yang bermasalah banget nih ya, masalah terus yang hadir itu sering ibunya, sesekali Bapaknya. Kita mau dengar nih dari sisi Bapak,” jelas Hairunisah.
Gerakan Ayah Mengambil Rapor
sendiri diluncurkan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Melalui Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025 yang ditandatangani Kepala BKKBN Wihaji pada 1 Desember 2025, program ini bertujuan memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan
pendidikan anak
sejak dini.
Kehadiran ayah di momen penting seperti pengambilan rapor diharapkan menciptakan kedekatan emosional, meningkatkan rasa percaya diri anak, serta kesiapan mereka dalam belajar.
Program ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan dari yang semula terpusat pada ibu, menjadi lebih kolaboratif dan setara.
Sejalan dengan mandat BKKBN untuk membangun keluarga berkualitas dan generasi emas,
keterlibatan ayah
dalam pendidikan bukan hanya kebutuhan emosional, tetapi juga investasi sosial jangka panjang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.