Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menko Pemberdayaan Masyarakat Singgung Ditjen Pesantren: Harap Kurangi Ketertinggalan Santri – Page 3

Cak Imin pun mencatat, kemampuan dari para santri setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren tidak sebatas ilmu akademis dan ajaran agama.

Sebab, pemerintah juga akan turun tangan dalam membekali mereka dengan ilmu vokasi atau keahlian dasar yang siap digunakan di dunia kerja.

“Saya menyerukan kepada semua pimpinan pesantren untuk menyiapkan anak-anak santri dengan skill, dengan kemampuan vokasi, apakah pertukangan, apakah kerajinan, apakah welder. Pemerintah harus membantu agar skill. Santri-santri lulusnya nanti menjadi tenaga kerja yang terampil, menjadi pengusaha-pengusaha yang tanggung. Pemerintah harus mengajari mereka jadi pengusaha, mengajari mereka menjadi tenaga kerja yang siap pakai,” dorong dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lalu mengajak, kepada semua santri di Indonesia untuk mampu menjadi agen perubahan dan perbaikan. Dia meyakini, santri dapat menjadi lokomotif kemajuan bangsa di masa depan.

“Santri tidak boleh ketinggalan. Santri harus menjadi pemimpin perbaikan dan perubahan, menjadi lokomotif dari perbaikan dan kemajuan. Santri dengan nilai-nilai ajaran yang mulia harus menjadi contoh teladan, yang harus mewarnai pendidikan nasional kita,” harapnya memungkasi.