Mengenal "Mr Dede", Satpol PP yang Fasih Berbahasa Inggris karena Film Megapolitan 19 Oktober 2025

Mengenal “Mr Dede”, Satpol PP yang Fasih Berbahasa Inggris karena Film
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Di balik seragam khaki kehijauan khas Satpol PP, tersimpan kisah menarik dari Dede Wahyudi (46), petugas Satpol PP Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Berbeda dari kebanyakan rekan seprofesinya, Dede punya kebiasaan unik. Ia sering berbicara dan belajar menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya.
Bukan karena pernah tinggal di luar negeri atau mengikuti kursus mahal, melainkan karena kecintaannya menonton film-film Amerika.
“Saya termotivasi dari film. Suka nonton film action Amerika seperti Training Day, Rambo, dan drama-drama polisi. Dari situ saya belajar bahasa Inggris,” kata Dede saat ditemui
Kompas.com
di Kantor Kelurahan Srengseng, Minggu (19/10/2025).
Dede mulai menekuni bahasa Inggris sejak masih sekolah di akhir 1990-an. Ia sering menonton film berulang-ulang sambil mencatat kata-kata baru yang didengarnya.
“Kalau ada kata sulit, saya pause filmnya, buka buku, dan tulis artinya. Saya pelajari cara orang Amerika ngomong, kayak
‘how’s it going’
atau
‘how you doing’
. Jadi saya nggak pakai
‘how are you’
lagi, tapi yang lebih natural,” ujar dia sambil tersenyum.
Hobi ini membuat Dede terus memperdalam kemampuan bahasanya. Ia juga gemar mempelajari idiom (pribahasa) khas Amerika.
Salah satunya,
“I’m over the moon to see you”
yang berarti “saya sangat senang bertemu kamu.”
“Saya suka idiom karena terdengar unik dan beda. Kalau bisa ngomong begitu, rasanya kayak di film,” ujar dia.
Pengalaman bertugas di kawasan wisata seperti Ragunan dan Monas membuat Dede terbiasa bertemu wisatawan asing.
Dari sana, ia mulai memberanikan diri berbicara langsung dengan turis.
“Awalnya malu, takut salah. Tapi saya nekat aja. Nyapa mereka,
‘Hello, how are you today?
’ Lama-lama jadi biasa,” kenangnya.
Rekan-rekannya di lapangan bahkan menjulukinya “Mr. Dede” karena kemampuannya itu.
“Kalau ada turis lewat, teman-teman bilang,
‘Eh, Mr. Dede, ajak ngobrol dong!’
,” katanya sambil tertawa.
Meski sudah 25 tahun menjadi anggota Satpol PP, semangat belajar Dede tak pernah padam. Ia mengaku rutin belajar setiap malam antara pukul 21.00 WIB hingga tengah malam.
“Biasanya kalau suasana sepi, saya belajar. Dengerin dialog film, catat idiom, dan hafalin kosa kata baru,” ujarnya.
Bagi Dede, belajar bahasa Inggris adalah bentuk investasi diri.
“Saya nggak peduli umur. Umur 46 bukan alasan buat berhenti belajar. Yang penting niat dan konsisten,” kata dia.
Selain bertugas, Dede juga berbagi ilmunya dengan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. Ia menjadi guru les privat bahasa Inggris untuk anak sekolah dasar saat hari libur.
“Sudah empat bulan ini saya ngajar anak SD. Ibunya minta saya bantu. Saya ajarin baca, hafal, dan ngomong pakai idiom,” ujarnya.
Ia bahkan memperkenalkan idiom klasik seperti “I’m hunky-dory” yang berarti “saya sangat baik.”
“Anaknya lucu banget. Kalau saya datang, dia langsung bilang, ‘Hello Mister, I’m hunky-dory!’,” kata Dede sambil tertawa kecil.
Meski banyak yang mengapresiasi semangatnya, Dede tak menampik ada juga yang mencibirnya. Namun, ia memilih untuk fokus pada tujuannya sendiri.
“Ada yang bilang, ‘Gayaan banget, bahasa Inggris mulu.’ Tapi saya nggak peduli. Yang penting saya belajar. Bahasa itu harus dipraktikkan, bukan buat gaya-gayaan,” ujarnya.
Dede pertama kali bertugas sebagai anggota Satpol PP pada awal tahun 2000-an.
Ia pernah ditempatkan di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, sebelum akhirnya dipindahkan ke Srengseng tiga tahun lalu.
“Saya sudah di Satpol PP lebih dari 25 tahun. Dulu honorer, sekarang
alhamdulillah
sudah PNS,” imbuh dia.
Meski begitu, Dede merasa kariernya bukan sekadar soal disiplin dan penegakan aturan, tetapi juga tentang bagaimana terus belajar dan memberi inspirasi kepada orang lain.
“Saya ingin tunjukin kalau belajar itu enggak kenal usia. Jangan takut salah. Yang penting terus maju,” ujar dia.
Sosok Dede mencuri perhatian publik setelah aksinya menegur pengendara motor dengan bahasa Inggris viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun @infipop.id, menampilkan momen Dede menertibkan pengendara yang melintas di trotoar kawasan Kembangan.
Dalam video itu, Dede terdengar menegur dengan kalimat berbahasa Inggris yang fasih, membuat warganet kagum sekaligus terhibur.
“
Sir, this is pedestrian way, not for motorcycle!”
ucap Dede dalam video yang telah ditonton ribuan kali itu.
Unggahan tersebut dibanjiri komentar positif dari warganet yang memuji kemampuan Dede berbahasa Inggris serta profesionalismenya dalam bertugas.
Ada pula yang menyebut Dede sebagai contoh inspiratif petugas Satpol PP yang berwawasan luas dan rendah hati.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.