Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Melihat Pertanian di Tengah Metropolitan Jakarta yang Hasilkan 2 Ton Sayuran per Bulan Megapolitan 22 September 2025

Melihat Pertanian di Tengah Metropolitan Jakarta yang Hasilkan 2 Ton Sayuran per Bulan
Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –
Di tengah padatnya gedung pencakar langit dan lalu lintas Jakarta, masih ada ruang bagi pertanian modern.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau Ladang Farm, sebuah lahan pertanian vertikal berbasis hidroponik yang berlokasi di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).
Dalam kunjungannya, Pramono mengaku kagum dengan kapasitas produksi Ladang Farm yang mampu menghasilkan hingga 2 ton sayuran per bulan.
Menurutnya, usaha ini tidak hanya memberi kontribusi pangan segar bagi warga Jakarta, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya ibu-ibu, dalam kegiatan menanam hingga merawat bibit.
“Produksinya sampai dengan 2 ton per bulan. Ini inovatif, kreatif, sekaligus melibatkan warga sekitar. Bukan hanya menghasilkan pangan berkualitas, tapi juga membuka lapangan kerja,” ujar Pramono.
Selama ini, kebutuhan sayuran hidroponik di Jakarta, sekitar 9 ton per minggu, masih banyak dipenuhi dari daerah luar Jakarta, seperti Puncak, Jawa Barat.
Pramono menilai, keberadaan Ladang Farm dapat menjadi model percontohan pertanian perkotaan. Konsep serupa berpotensi diperluas ke kawasan lain dengan dukungan pemerintah daerah.
“Kami akan mempelajari agar ini bisa menjadi model di dinas terkait. Lahan di Jakarta sebenarnya cukup besar bila dikelola secara optimal,” katanya.
Sistem hidroponik memerlukan suplai listrik stabil untuk pompa air, pencahayaan, hingga pendingin ruangan.
Untuk mengatasi hal ini, Pramono meminta jajarannya di Balai Kota mempelajari kemungkinan penggunaan panel surya (solar cell) sebagai sumber energi alternatif.
“Kalau bisa menggunakan solar panel, tentu produksi akan lebih efisien dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Kehadiran Ladang Farm menunjukkan bahwa pertanian tidak selalu identik dengan lahan luas di pedesaan.
Dengan teknologi hidroponik, lahan terbatas di perkotaan tetap bisa dioptimalkan untuk produksi pangan berkelanjutan.
Selain mendukung ketahanan pangan kota, pertanian urban juga membuka peluang ekonomi lokal dan menciptakan ruang hijau produktif di tengah metropolitan Jakarta.
(Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Larissa Huda)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.