Bahlil menuturkan bahwa total kapasitas pembangkit listrik di Banda Aceh sekitar 110 megawatt. Adapun 60 megawatt sudah dapat tersalurkan untuk kebutuhan daerah, sedangkan sebagian wilayah di Aceh masih memakai genset.
“Kami laporkan Bapak Presiden, hari ini menyangkut dengan listrik kita di Aceh, untuk Banda Aceh, total kapasitas itu sekitar 110 megawatt kapasitas pembangkitan di Banda Aceh. Dan Alhamdulillah tadi malam sudah rata-rata 60 megawatt untuk kebutuhan Banda Aceh sudah tersaluri. Sebagian kita pakai genset,” tutur Bahlil.
Dia memastikan terus berupaya agar listrik dapat tersalurkan di semua wilayah terdampak bencana. Bahlil menargetkan gardu induk rampung paling lambat pada Rabu, 17 Desember 2025.
“Untuk jaringan gardu induknya yang kami laporkan kemarin kepada Bapak Presiden, itu sudah sekitar 80 sampai 90 persen sudah terpasang. Tapi mungkin sekitar minggu-minggu ini, paling lambat Rabu atau Kamis, baru bisa jadi semua,” ujar dia.
“Kalau ini jadi maka aliran listrik dari Arun, Bireun, itu baru bisa masuk secara normal dan transmisi untuk jalur Sumatera itu sudah bisa connect,” sambung Bahlil.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445132/original/084465000_1765806202-Polisi_menangkap_Resbob_yang_merupakan_pelaku_ujaran_kebencian.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334601/original/017172600_1756721964-20250901-Yakult-HEL_5.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445316/original/068511000_1765850782-4eb7e81b-d688-4189-aa46-27a2ee5e8689.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445292/original/081672900_1765847876-Screenshot_2025-12-16_081156.png?w=400&resize=400,225&ssl=1)