Manajemen Terra Drone: Kami Sewa Gedung 2 Tahun, Ada Lift dan Tangga
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Manajemen PT Terra Drone Indonesia menyebut gedung yang terbakar di Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), sudah digunakan dua tahun sejak 2023 lalu.
“Kurang lebih kami menempati sudah dua tahun, sejak awal kami mengakuisisi perusahaan lokal. Saat ini kami masih sewa (kantor),” kata Human Resource Business Partner
Terra Drone
, Umaidi Suhari saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (10/12/2025).
Berkaitan dengan jalur evakuasi yang disorot Gubernur DKI
Jakarta
Pramono Anung, Umaidi mengatakan bahwa ruko tersebut dilengkapi lift dan tangga untuk bermobilisasi.
“Bisa lihat sendiri ya keadaan ruko seperti apa. Bisa juga disamakan dengan beberapa ruko yang lain. Di dalamnya kami ada lift, kami juga ada tangga,” jelas Umaidi.
Namun, saat kejadian, ada hal-hal yang berada di luar kendali pihak manajemen, yang mengakibatkan banyak karyawan terjebak di lantai atas.
“Tapi memang pada saat itu keadaan benar-benar di luar kontrol kami semua,” kata dia.
Pihak manajemen belum memutuskan langkah apapun, termasuk menuntut pihak pemilik ruko terkait sulitnya akses evakuasi.
Mereka masih fokus pada pemenuhan hak 22 karyawan yang tewas dalam kejadian ini.
Sebelumnya,
kebakaran
terjadi di Gedung Kantor Terra Drone, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Selasa (9/12/2025).
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta menyebut, kebakaran di
Gedung Terra Drone
mulai diketahui sejak pukul 12.43 WIB.
Tim damkar kemudian meluncur ke lokasi kejadian dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 12.50 WIB.
Lalu sekitar pukul 14.10 WIB, tim damkar telah berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.
Polres Metro Jakarta Pusat pada pukul 17.00 WIB mengonfirmasi jumlah total korban meninggal sebanyak 22 orang.
“Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di lokasi, Selasa.
Dari keseluruhan korban meninggal, ada satu orang ibu hamil dengan usia kandungan tujuh bulan.
“Rata-rata korban meninggal ditemukan di lantai 3, 4, dan 5. Sebab (karyawan) yang berada di lantai 6 bisa langsung ke rooftop,” tutur Susatyo.
Menurutnya, para korban meninggal rata-rata disebabkan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan lemas dan berujung kepada kematian.
“Asap naik ke lantai 2, 3, dan sebagainya, oksigen juga kurang, sehingga banyak yang meninggal karena lemas di atas,” kata Susatyo.
Seluruh korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan sudah berhasil diidentifikasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Manajemen Terra Drone: Kami Sewa Gedung 2 Tahun, Ada Lift dan Tangga Megapolitan 11 Desember 2025

/data/photo/2025/12/09/69378233851aa.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693aab6015da0.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/11/693a2ebba1250.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693ab5a363059.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/09/69378233851aa.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693af7085dc02.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693af2b184b9e.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693aab6015da0.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693aecbf37488.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/11/693a827ff2aa4.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)