Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Manajemen Buka Suara soal Kebakaran Terra Drone: Keadaan Benar-benar di Luar Kontrol Kami Megapolitan 10 Desember 2025

Manajemen Buka Suara soal Kebakaran Terra Drone: Keadaan Benar-benar di Luar Kontrol Kami
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Manajemen PT Terra Drone melalui Human Resource Business Partner, Umaidi Suhari, buka suara mengenai kebakaran yang terjadi di gedung kantor mereka di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2025) siang.
Ia menegaskan, gedung yang terbakar tersebut memiliki lift dan tangga seperti halnya ruko perkantoran pada umumnya.
“Di dalamnya kami ada lift, kami juga ada tangga, tapi memang pada saat itu keadaan benar-benar di luar kontrol kami semua,” jelas Umai saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).
Umaidi mengungkapkan, ruko tersebut telah disewa perusahaan sejak dua tahun lalu dan digunakan untuk operasional yang berkaitan dengan penggunaan drone di bidang agrikultur.
Mengingat kondisi kantor yang hangus terbakar, saat ini para karyawan yang selamat masih dirumahkan.
Pihak perusahaan juga menyiapkan layanan psikolog bagi karyawan yang mengalami guncangan ataupun masalah mental lainnya.
“Karyawan yang saat ini selamat dalam keadaan yang memang masih terguncang,
shock
, dan lain-lain, kami sudah menyiapkan psikolog untuk nantinya bisa cover mereka punya emotional dan lain-lain,” tutur dia.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Kantor
Terra Drone
, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Selasa kemarin.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta menyebut, kebakaran di
Gedung Terra Drone
mulai diketahui sejak pukul 12.43 WIB.
Tim damkar kemudian meluncur ke lokasi kejadian dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 12.50 WIB.
Lalu sekitar pukul 14.10 WIB, tim damkar telah berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.
Polres Metro Jakarta Pusat pada pukul 17.00 WIB mengonfirmasi jumlah korban meninggal sebanyak 22 orang.
“Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di lokasi, Selasa.
Dari keseluruhan korban meninggal, ada satu orang ibu hamil dengan usia kandungan tujuh bulan.
“Rata-rata korban meninggal ditemukan di lantai 3, 4, dan 5. Sebab (karyawan) yang berada di lantai 6 bisa langsung ke
rooftop
,” tutur Susatyo.
Menurut dia, para korban meninggal rata-rata disebabkan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan lemas dan berujung kepada kematian.
“Asap naik ke lantai 2, 3, dan sebagainya, oksigen juga kurang, sehingga banyak yang meninggal karena lemas di atas,” kata Susatyo.
Seluruh korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.