Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Maling Motor Beraksi Siang Hari, Ojol: Padahal Ramai, Dia Santai Saja Megapolitan 26 Desember 2025

Maling Motor Beraksi Siang Hari, Ojol: Padahal Ramai, Dia Santai Saja
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diduga menggunakan senjata api di depan supermarket wilayah Kembangan, Jakarta Barat, membuat para pengemudi ojek online (ojol) di sekitar lokasi keheranan.
Pasalnya, komplotan pencuri tersebut melancarkan aksinya di siang bolong saat situasi di lokasi kejadian sedang ramai aktivitas warga.
“Yang saya heran itu dia berani-beraninya siang-siang begitu. Biasanya kan malam (kalau ada maling). Ini kan siang, ramai di sini, berani begitu,” ujar Herman (41), salah satu pengemudi ojol yang kerap mengambil pesanan di lokasi tersebut, Jumat (26/12/2025).
Menurut Herman, kawasan tersebut memang selalu padat, terutama oleh lalu lalang kendaraan dan pengemudi ojol yang sedang mengambil pesanan (
pick up
) makanan atau minuman di dalam supermarket.
Namun, keramaian itu ternyata tak menyurutkan niat pelaku untuk menggasak motor Honda Beat milik rekan sesama ojolnya pada Senin (22/12/2025) lalu.
“Padahal ramai, tapi dia (pelaku) santai aja. Ngambil, kaburnya langsung ke arah pinggir tol situ,” ucap dia.
Keheranan Herman bertambah lantaran pelaku beraksi dengan modus yang dinilai cukup rapi sebelum melancarkan aksinya.
Salah satu rekan pelaku disebut menunggu di atas motor di area parkir trotoar, sehingga sempat dikira sebagai sesama pengemudi ojol yang sedang menunggu pesanan.
“Eh kirain sendiri, enggak tahunya ada temannya. Yang lagi duduk di tempat parkir dikirain ojol juga, ternyata temannya (komplotan pelaku),” kata dia.
Aksi tersebut baru disadari ketika seorang warga yang sedang menunggu angkutan JakLingko (Mikrotrans) memergoki pelaku yang sedang mencoba membawa kabur motor korban.
Warga tersebut sempat mencoba menghalangi, tetapi akhirnya menyingkir ketika rekan pelaku menodongkan benda yang diduga senjata api.
“Katanya
mah
ditodong pakai pistol, tapi enggak tahu pistol apaan, apa beneran apa mainan. Enggak ditembakin kalau yang saya dengar
mah.
Cuma kan tetap saja panik orang,” ujar Herman.
Trotoar di depan supermarket tersebut memang menjadi lokasi parkir bagi para ojol.
Mereka terpaksa memarkir motor di sana untuk efisiensi waktu dan biaya saat harus masuk ke dalam gedung mengambil pesanan.
“Kalau masuk ke dalam itu kan bayar, parkirnya juga jauh. Jadi parkirnya pada di depan sini, di trotoar lah. Memang biasa, enggak baru begitu,” kata Herman.
Namun, dengan adanya insiden di siang bolong ini, Herman dan rekan-rekannya kini merasa waswas setiap kali harus meninggalkan motor untuk mengambil pesanan.
“Ya pasti meresahkan lah, kasihan juga yang pada nyari orderan malah motornya hilang kan. Yang lain juga pada enggak tenang lah jadinya kalau parkir di sini, takut dimaling,” tutur Herman.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Rahmat pun membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut. Polisi tengah memburu pelaku dan mendalami rekaman CCTV.
“Sudah monitor, sedang dalam penyelidikan. Posisi korban memang tidak melihat saat motornya diambil,” kata Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Namun, Rahmat mengaku belum bisa mengonfirmasi terkait senjata api yang digunakan oleh para pelaku, karena masih dalam proses penyelidikan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.