Leony Kritik Tajam Anggaran Tangsel, dari Suvenir Rp 20 Miliar hingga Perjalanan Dinas
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Kritik tajam terhadap pengelolaan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mencuat ke publik, kali ini bukan dari aktivis atau akademikus, melainkan dari mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti.
Melalui akun Instagram pribadinya, @leonyvh, mantan personel Trio Kwek Kwek itu mengunggah sejumlah potongan gambar dari Laporan Keuangan Pemkot Tangsel 2024 setebal 520 halaman.
Ia menyoroti beberapa pos belanja yang dinilai janggal dan tidak masuk akal. Unggahan Leony langsung menuai perhatian warganet.
Banyak yang mempertanyakan urgensi penggunaan anggaran bernilai miliaran rupiah tersebut.
“Gaes, khususnya warga Tangsel. Gua akan
post screenshot
dari Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Laporannya 520 halaman, gua coba
post
yang penting-penting ya. Mabok ini liatin angka, banyak bener,” tulis Leony, Rabu (17/9/2025).
Salah satu pos belanja yang disorot adalah pengadaan suvenir atau cendera mata yang mencapai Rp 20,48 miliar.
Nilai itu naik sekitar 51,94 persen dibandingkan pada 2023 sebesar Rp 13,48 miliar.
Angka fantastis tersebut tercantum dalam laporan resmi Pemkot Tangsel nomenklatur Beban Alat atau Bahan untuk Kegiatan Kantor, Suvenir, atau Cendera Mata.
Meski hanya 0,47 persen dari total belanja daerah Rp 4,36 triliun, anggaran ini tetap dipandang terlalu besar.
“Souvenir Rp 20 M. Sampai penambah daya tahan tubuh dan pakaian pun kita belanjain mereka,” tulis Leony dengan nada satire.
Leony juga menyoroti anggaran perjalanan dinas luar negeri yang melonjak signifikan.
Pada 2024, realisasi perjalanan dinas luar negeri Pemkot Tangsel mencapai Rp 1,46 miliar, lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2023 yang hanya Rp 665 juta.
Dari total pagu Rp 1,49 miliar, realisasi belanja ini mencapai 98 persen. Leony menilai alokasi tersebut berbanding terbalik dengan kebutuhan warga Tangsel yang masih banyak belum terpenuhi.
Dalam laporan yang sama, tercatat belanja modal untuk alat kantor dan rumah tangga mencapai Rp 38,14 miliar pada 2024.
Angka ini lebih besar daripada belanja modal alat kedokteran dan kesehatan Rp 17,40 miliar, alat laboratorium Rp 10,02 miliar, maupun komputer Rp 33,57 miliar.
Bagi Leony, data itu memperlihatkan dominasi alokasi anggaran untuk kebutuhan administratif dibandingkan pelayanan publik.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah, menilai kritik masyarakat wajar muncul ketika pemerintah daerah tidak melibatkan publik dalam perumusan anggaran.
“Kalau tidak, bisa memicu protes publik, bahkan petisi atau kemunculan tagar di media sosial,” ujarnya kepada
Kompas.com
, Kamis (18/9/2025).
Menurut Trubus, belanja suvenir bukan pengeluaran produktif. Ia menyarankan anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk penciptaan lapangan kerja atau pengembangan UMKM.
“Kalau tidak, ya kesannya pemborosan, dan itu tidak adil,” kata dia.
Trubus juga menyoroti lemahnya fungsi pengawasan. Menurut dia, DPRD Tangsel memiliki peran penting untuk memastikan transparansi anggaran.
“Perlu dibuatkan aturan agar proses keterbukaan dan partisipasi publik berjalan. Karena ini dana publik, maka harus dikonfirmasi ke publik juga,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Pemkot Tangsel belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik atas sejumlah pos anggaran tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Leony Kritik Tajam Anggaran Tangsel, dari Suvenir Rp 20 Miliar hingga Perjalanan Dinas Megapolitan 22 September 2025

/data/photo/2025/09/23/68d26117c93b5.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/09/12/68c3a9bc4f6d4.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2017/12/20/1716285305.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2023/11/08/654b347a94825.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/05/693239b871628.jfif?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2021/12/05/61acdd2a73645.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/11/02/690767c45d7f1.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/03/28/67e5f5cd725f8.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)