Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Langit Jabodetabek Diselimuti Awan Tebal

Liputan6.com, Jakarta – Wilayah Jakarta dan sekitarnya diprediksi akan berawan tebal pada Rabu (26/11/2025). Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, seluruh wilayah Jakarta akan berawan tebal pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu diprediksi masih diselimuti awan tebal. Langit yang tertutup awan ini diperkirakan bertahan hingga malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu diprediksi masih diselimuti awan tebal. Langit yang tertutup awan ini diperkirakan bertahan hingga malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB.

Sementara untuk cuaca di wilayah penyangga Jakarta, yaitu Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Jawa Barat diprakirakan akan berawan tebal sepanjang hari.

Lalu, di wilayah Kota Tangerang, Banten diperkirakan akan berawan tebal pada pagi hari, cerah berawan pada siang hari, dan Kembali berawan tebal pada malam hari.

Berikut informasi cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.co.id:

 Kota
 Pagi
 Siang 
 Malam 

 Jakarta Barat
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Jakarta Pusat 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Jakarta Selatan
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Jakarta Timur 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Jakarta Utara 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Kepulauan Seribu 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Bekasi 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Depok 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Kota Bogor 
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal
 Berawan Tebal

 Tangerang
 Berawan Tebal
 Cerah Berawan
 Berawan Tebal

Operasi modifikasi cuaca mulai dilakukan oleh TNI Angkatan Udara. Dalam modifikasi cuaca ini, 800 kilogram garam ditaburkan ke gumpalan awan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.