Kendari (ANTARA) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menyiagakan total 24 armada kapal guna melayani lonjakan masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt Raman saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa armada tersebut terdiri atas 23 kapal reguler ditambah satu armada pendukung, yakni Kapal Indomas yang melayani rute Kendari – Raha – Maligano dengan kapasitas 156 penumpang.
“Kami memastikan seluruh armada siap melayani masyarakat. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025, sementara arus balik diprediksi pada 2 Januari 2026,” kata Capt Raman usai menggelar Apel Kesiapsiagaan Posko Angkutan Laut di Pelabuhan Nusantara Kendari.
Ia menyebut dalam penyelenggaraan angkutan laut pada Natal tahun ini, KSOP Kendari menekankan delapan poin strategis sebagai pedoman petugas di lapangan.
Delapan poin tersebut, yakni prioritas keselamatan yang memastikan kelaiklautan kapal dan standar kualifikasi awak kapal, pengawasan ketat dengan memantau kapasitas penumpang dan muatan agar tidak melebihi aturan, dan koordinasi lintas sektor bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Basarnas, TNI, Polri, hingga pemerintah daerah.
Selain itu, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, yaitu syahbandar berwenang menunda Surat Persetujuan Berlayar (SPB) jika cuaca buruk, keterbukaan informasi dengan pembaruan informasi secara berkala melalui media sosial Tim SMRT, integritas petugas menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi, pelaporan berkala dengan menyampaikan kondisi lapangan secara akurat dan tepat waktu, dan komitmen zero compromise untuk menjamin transportasi laut tanpa kompromi pada aspek keselamatan.
Raman mengungkapkan bahwa pihaknya juga memberikan peringatan keras kepada seluruh operator dan perusahaan pelayaran agar disiplin dalam sistem penjualan tiket.
Ia menegaskan tidak akan menoleransi adanya praktik penjualan tiket yang melebihi kapasitas (overcapacity).
“Jika kedapatan melanggar, kami akan memberikan teguran keras hingga penundaan keberangkatan kapal. Keselamatan penumpang adalah hal yang tidak bisa ditawar,” ujar Raman.
Selain itu, pihak KSOP juga telah berkoordinasi dengan Pelindo untuk menyiagakan tenaga keamanan tambahan guna menjamin ketertiban dan kenyamanan calon penumpang di area pelabuhan selama masa libur akhir tahun.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





