Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Korban Ganjal ATM di Bekasi Kaget Ada 13 Transaksi dari 3 Rekening Megapolitan 2 Desember 2025

Korban Ganjal ATM di Bekasi Kaget Ada 13 Transaksi dari 3 Rekening
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Perempuan berinisial L (52) menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (19/11/2025).
Ia mengaku terkejut ketika mengetahui ada 13 transaksi dari tiga rekening yang tidak ia kenal.
“Ada 13 transaksi dan itu ada 3 nomor rekening yang berbeda, lalu ada juga dia tarik tunai,” jelas EL saat dihubungi melalui telepon, Selasa (2/12/2025).
EL menjelaskan bahwa ia mengetahui uangnya hilang Rp 109 juta setelah menerima pemberitahuan dari aplikasi mobile banking.
“Saya justru sadar banyak transaksi itu waktu saya buka aplikasi dan saya cek mutasi. Pas saya lihat saldo saya cuman tinggal Rp 305.000,” jelas EL.
Peristiwa itu bermula ketika EL hendak mengambil uang di sebuah minimarket, Kayuringin.
Saat itu, ia mendengar seorang perempuan mengeluhkan kendala saat bertransaksi di ATM.
“Waktu saya ke sana itu ada ibu-ibu dan ibu-ibunya itu balik lagi habis dari mesin ATM dan saya tanya ‘kenapa?’ terus saya tanya lagi ‘uangnya habis ya bu di ATM atau bagaimana?’ terus saya kan mikirnya gitu tapi ibu jawab katanya nggak tahu nih Bu ATM-nya seret kartunya,” ucap EL.
Meski sudah mendengar bahwa mesin ATM bermasalah, EL tetap mencoba melakukan transaksi.
“Habis itu bapak-bapaknya bilang ‘oh bisa ini bu gitu kagak seret’, terus saya mulai memasukkan PIN saya tapi PIN saya salah dan saya tadi nyoba dua kali dan saya takutnya keblokir,” ungkap EL.
“Karena dua kali salah akhirnya saya batalin dan saya balik keluar sampai kartunya itu keluar kan dari ATM jadi saya kembali ke rumah tidak jadi ambil uang,” jelasnya.
Karena salah memasukkan PIN dua kali, EL membatalkan transaksi dan memastikan kartunya keluar dari mesin ATM sebelum meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah.
Keesokan harinya, Kamis (20/11/2025), EL menghubungi pihak bank untuk melaporkan hilangnya uang setelah menerima notifikasi
transaksi mencurigakan
.
“Saya minta diblokir kepada call center saya untuk rekening tujuannya itu dan saya minta itu diblokir ATM tersebut dan kemudian dari situ saya masih menenangkan diri,” jelasnya.
Usai kejadian tersebut, EL melapor ke Polres Metro
Bekasi
Kota dengan nomor pengaduan STTLP/B/2960/XI/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.