Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kontrakan Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Sudah Kosong Megapolitan 13 April 2025

Kontrakan Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Sudah Kosong
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Terduga penculik anak perempuan berinisial ETZ (13) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga sudah mengosongkan kontrakannya sebelum melancarkan aksinya.
Ayah korban, Tarja (40), mengatakan, dirinya langsung berusaha membuka pintu kontrakan terduga pelaku usai mencurigainya membawa anaknya.
“Enggak ada apa-apa sudah kosong (dalam kontrakan), sudah enggak ada semua. Barang-barang pelaku sudah dibawa semua, enggak kelihatan dia pindah,” ungkap Tarja saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/4/2025).
Tarja menjelaskan, dugaan penculikan bermula ketika anaknya diiming-imingi akan dibelikan pakaian di Mal Cijantung, Pasar Rebo, pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Awalnya sebelum kejadian itu, malamnya sebelum kejadian diajak ngobrol terus pelaku, dia bilang mau ngajak anak saya cari makanan malam itu (Rabu, 9 April 2025 malam),” kata Tarja.
Saat itu, Tarja dan istrinya tidak menaruh curiga dan mengizinkan E pergi bersama pelaku karena sudah dikenalnya sebagai tetangga.
Setelah mengajak makan malam, pelaku berencana membawa ETZ kembali keesokan paginya untuk membeli pakaian.
“Iya (enggak pamit), tapi malamnya dia (pelaku) ngomong ke anak saya ‘Dek besok ke pasar beli pakaian’ terus anak saya jawab ‘ iya Pak’,” kata Tarja.
Tarja mengatakan, biasanya anaknya bangun siang. Namun, pada hari kejadian, anaknya bangun sangat pagi dan pergi tanpa pamit.
“Habis itu paginya dia bangun, biasanya dia bangun siang tapi kemarin pas kejadian bagun pagi-pagi banget, dia juga enggak pamit paginya,” ucap Tarja.
Tarja mulai menyadari bahwa anaknya hilang setelah tiga jam tidak ada di rumah. Ia langsung mencurigai tetangganya yang sempat mengajak anaknya berbicara pada malam sebelumnya.
“Tiga jam setelah enggak ada di rumah, kan kita tahu karena malamnya dia (pelaku) sudah ngomong mau ke pasar beli pakaian, jadi langsung curiga,” tutur Tarja.
Tarja mengungkapkan, terduga pelaku diketahui merupakan tetangga baru yang tinggal di kontrakan dekat rumah korban dan baru menetap selama enam hari.
“Ya awalnya kita gak merasa curiga walaupun kenal belum lama, namanya kita juga tetangga kontrakan enggak ada curiga sama sekali. Enam hari (tinggal), juga jarang ngobrol karena jarang ngobrol,” ungkap Tarja.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.