Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Komitmen Saya pada Budaya Betawi Tak Kalah dari yang Betawi Asli

Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya terhadap pelestarian dan pemajuan budaya Betawi, meski dirinya bukan berasal dari latar belakang Betawi asli.

Pernyataan ini disampaikan Pramono dihadapan tokoh-tokoh Betawi saat menerima hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025.

“Saya sebagai Gubernur Jakarta, komitmen saya terhadap budaya, tentang kebetawian, mungkin saya enggak kalah sama Saudara-saudara yang dilahirkan menjadi Betawi asli,” ujar Pramono di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

Ia menyampaikan, komitmen tersebut lahir dari keinginannya yang sungguh-sungguh untuk memajukan DKI Jakarta dengan menghormati akar budaya lokal.

“Karena saya berkeinginan betul, betul-betul berkeinginan untuk memajukan,” ucap Pramono.

Lebih lanjut, Pramono juga menyinggung pentingnya hidup rukun serta saling menghormati dalam membangun Jakarta ke depan. Ia optimistis dapat membangun Jakarta secara inklusif bersama Wakil Gubernur Rano Karno dan seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh Betawi.

“Saya yakin dengan Bang Doel, kita akan membangun Jakarta ini dengan hati, dengan sungguh-sungguh,” terang Pramono.

Sementara itu, Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 menyepakati pemberian mandat penuh sementara kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua Dewan Adat Betawi Fauzi Bowo untuk mengonsolidasikan pembentukan lembaga adat Betawi.

Ada pun kesepakatan ini menjadi titik balik setelah proses pembentukan lembaga adat tersebut berjalan berlarut-larut dan belum mencapai kata sepakat di internal Kaum Betawi.

 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuat kebijakan baru per tanggal 25 Maret 2025 dengan membebaskan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi masyarakat yang memiliki rumah dibawah nilai jual objek pajak Rp2 Miliar.