Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ketum Bhayangkari Beri Bantuan di Pengungsian Aceh Tamiang, Hibur dan Kuatkan Korban

Aceh

Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi posko pengungsian di Aceh Tamiang hari ini. Di posko pengungsian itu, Juliati mendistribusikan bantuan dan mainan kepada anak-anak.

Dalam agenda ini Kapolri didampingi Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo. Selain itu Kapolri juga didampingi Dankorbrimob Polri Irjen Ramdani Hidayat, Aslog Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, Karomulmed Divhumas Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi.

Rombongan Kapolri dan Juliati datang langsung meninjau posko pengungsian masyarakat yang berada di Jembatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025). Terdapat 240 orang pengungsi di lokasi tersebut.

Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, saat membagikan snack kepada anak-anak di posko pengungsian Aceh Tamiang (Foto: Dok. Istimewa)

Di posko pengungsian itu, Juliati disambut antusias oleh anak-anak yang berada di lokasi. Juliati berinteraksi dengan anak-anak sambil memberikan mainan.

Selain itu, Juliati juga membagikan snack kepada anak-anak untuk menghibur para pengungsi di lokasi.

Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, saat membagikan mainan kepada anak-anak di posko pengungsian Aceh Tamiang (Foto: Dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Juliati juga berdialog dengan warga di posko pengungsian. Sambil terisak, seorang ibu menceritakan momen ketika banjir bandang menerjang Aceh Tamiang yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan banyaknya korban jiwa.

Ibu tersebut menceritakan momen ketika para pengungsi mengalami kelaparan karena bahan makanan yang terendam banjir. Ibu tersebut kemudian mengaku bersyukur atas kehadiran Kapolri dan Juliati yang membawa bantuan.

Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, saat berdialog dengan warga di posko pengungsian di Aceh Tamiang. (Foto: Dok. Istimewa)

“Jadi dengan kedatangan Bapak Ibu di sini kami terima kasih karena ibu tolong kami, rumah itu kejadian jam 3 angin terbang seng semua, kemudian setelah adzan berhenti angin, jam 8 pagi di hari Rabu itu tanggal 25 air masuk, tanggal 26 nya kejadian rumah hanyut sama di sini penuh kayu-kayu,” kata ibu tersebut.

“Itu rasanya kami, dengan ini kedatangan ibu, kami terima kasih banyak, rasanya terhibur, banyak anak-anak di sini terdengar tawa candanya ibu bawakan sebuah mainan, makanan, bisa terhibur kami alhamdulillah bu, anak-anak kami di sini tidak ada yang stress, dapat terhibur, terimakasih bu, semoga rezeki Ibu berkah dari Allah, ibu diberi kesehatan bisa memperhatikan kami yang di bawah bu,” kata ibu tersebut sambil terisak dan lalu disambut Juliati sambil berpelukan.

Diketahui, di lokasi tersebut, Kapolri mendistribusikan sejumlah bantuan makanan hingga trauma healing kepada masyarakat.

Selain mendistribusikan bantuan, Kapolri juga meninjau berbagai fasilitas yang didirikan Polri untuk para korban di posko pengungsian. Di antaranya dapur lapangan, trauma healing, water treatment, hingga posko kesehatan.

Tak hanya itu, di Aceh Tamiang, Kapolri juga meninjau proses pembersihan di 3 lokasi yang terdampak banjir dan lumpur, diantaranya di SDN 01 Karangbaru, Masjid Syuhada, dan Mapolres Aceh Tamiang. Sebanyak 200 personel dilibatkan dalam kegiatan pembersihan 3 lokasi tersebut.

Di posko pengungsian Jembatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang itu, Kapolri telah mendistribusikan bantuan kepada para korban sebanyak 6 truk.

Adapun rincian bantuan yang diserahkan Kapolri sebagai berikut:

Truk 1

Chainsaw merek Supra (20 set), Jet Pump merek Yamamoto (30 unit), genset bensin merk PG3500E (15 set), pompa robin 3 inchi merk Ecolite (30 unit), selang buang (4 rol), selang hisap (6 rol), genset (5 unit), kain kaffan (5 rol), mainan anak-anak (156 pcs).

Truk 2
Tandon air 1100 Liter (8 buah).

Truk 3
Tandon 1100 L (12 buah), solar 23 jerigen (1 Jerigen = 20L), bensin 13 jerigen (1 Jerigen = 20L), oli campur genset 4 botol, pompa minyak dari jerigen (2 buah).

Truk 4
200 paket paket sembako (masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, 8 buah indomie, 2 pcs biskuit, 1 kotak teh), PDL (600 stel), Wifi (3 unit), baju penanggulangan bencana (300 pcs), topi rimba (10 pcs), PDL Tactical (20 stel), kaos kaki dislap (10 pasang), T-Shirt (20 pcs).

Truk 5 → Bantuan dari Ibu Ketum Bhayangkari
Masker (300 box), kasa (5 koli), obat-obatan (1.745 box), nasi instan (10 dus), sajiku (6 dus), bumbu racik (3 dus), bumbu dapur bubuk (2 dus), royco rasa sapi (10 dus), bumbu opor ayam (1 dus), royco rasa ayam (10 dus), promina (2 dus), nyam-nyam (4 dus), top (2 dus), nabati (3 dus), rokok (1.300 bungkus), mukena (200 pcs), selimut (300 pcs), tas selempang (50 pcs), dan seragam sekolah (591 pcs)

Truk 6
Seragam sekolah SD, SMP, SMA (1.184 stel), stiker Polri (40 pcs), dan selimut (300 pcs)

Halaman 2 dari 2

(yld/hri)