Pada 12 Agustus 2024, dr. Aulia Risma, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi Universitas Diponegoro (Undip), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Semarang.
Kematiannya ditegaskan sebagai dugaan bunuh diri, namun muncul spekulasi bahwa dia mengalami perundungan atau bullying di lingkungan PPDS.
Setelah kematian Aulia viral, keluarga melalui kuasa hukumnya melaporkan dugaan perundungan dan pemerasan ke Polda Jawa Tengah pada 4 September 2024.
Awalnya, pihak Undip dan RSUP Dr. Kariadi sempat membantah adanya perundungan, namun sekitar sebulan kemudian mengakui bahwa praktik perundungan memang ada dalam program PPDS Anestesiologi.
Dalam pengungkapan awal, disebut bahwa banyak mahasiswa PPDS anestesi Undip harus membayar iuran besar (sekitar Rp 20–40 juta per semester) sebagai “gotong royong” konsumsinya. Praktik iuran ini dianggap sebagai salah satu bentuk tekanan non-akademik terhadap mahasiswa baru.
Pada 24 Desember 2024, Polda Jawa Tengah secara resmi menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan bullying dan pemerasan terhadap Aulia.
Tiga tersangka tersebut adalah TE sebagai Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip, SM selaku staf administrasi Prodi Anestesiologi FK Undip, dan Z sebagai senior dokter atau rekan sejawat yang juga berada di lingkungan PPDS Undip.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420886/original/042891000_1763819679-Pemdes.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346303/original/078201700_1757582911-14499b4b-a4a2-4bb8-a05b-a8765b0c7bf9.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2024/11/11/6731b374054b3.png?w=250&resize=250,140&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2883200/original/031912800_1565882419-BORGOL-Ridlo.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3248255/original/085752800_1600945384-WhatsApp_Image_2020-09-24_at_17.05.12.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435145/original/090236300_1765006204-a6f70607-29c0-4746-855b-aa86ace6b0b8__1_.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)