Ketika Orang Tua Murid Jadi Pengajar di SD Tarakanita 3
Editor
KOMPAS.com
– SD Tarakanita 3 kembali melaksanakan program Orang Tua Mengajar sebagai bentuk kolaborasi antara sekolah, peserta didik dan orang tua.
Pada kesempatan ini, peserta didik kelas 1 hingga kelas 3 mengikuti kegiatan Belajar Ansambel Sederhana, yang diselenggarakan pada Selasa (9/12/2025) di lingkungan
SD Tarakanita 3
Jakarta Selatan.
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pemahaman peserta didik mengenai konsep dasar ansambel serta memperkenalkan variasi bunyi alat musik sederhana.
Melalui pendekatan praktik langsung, anak-anak diajak menyadari bahwa musik dapat tercipta dari berbagai jenis instrumen, termasuk media buatan sendiri.
Hal ini selaras dengan nilai Creativity dan Competence dalam Cc5+ Tarakanita, yakni kemampuan untuk berkreasi serta mengasah keterampilan secara bertanggung jawab dan bermakna.
Selain itu, suasana belajar yang kolaboratif turut menghadirkan nilai Community, di mana peserta didik belajar bekerja sama, menghargai peran teman dan menciptakan harmoni bersama.
Kegiatan ini dipandu David Putra Pangapulan, orang tua murid kelas 2, yang berprofesi sebagai pengajar musik di salah satu sekolah di Jakarta.
Dengan penuh dedikasi, David membagikan pengetahuan mengenai ansambel, jenis-jenis bunyi alat musik, serta cara menghasilkan irama yang teratur dan harmonis.
Untuk menunjang proses pembelajaran, setiap jenjang membawa instrumen berbeda:
Kegiatan diawali dengan peserta didik yang memasuki area kegiatan dengan berbaris rapi dan duduk dengan tertib, mencerminkan nilai disiplin yang terus dikembangkan di SD Tarakanita 3.
Setelah itu, David memberikan materi secara komunikatif dan interaktif. Anak-anak tampak antusias saat diminta mempraktikkan ritme sederhana dan mengeksplorasi bunyi masing-masing instrumen.
Pada sesi akhir, seluruh peserta didik berkolaborasi menciptakan sebuah permainan musik ansambel sederhana.
Kolaborasi ini menjadi momen penting di mana mereka belajar menyatukan bunyi, memahami peran masing-masing, serta menciptakan harmoni yang indah.
Antusiasme, tawa dan semangat mereka menjadi bentuk nyata bahwa pembelajaran dapat berlangsung efektif sekaligus menyenangkan.
Kegiatan ini sangat mendukung nilai-nilai karakter Tarakanita yaitu Compassion, Celebration, dan Competence.
Dalam hal Compassion, peserta didik dibimbing untuk saling mendengarkan dan menghargai teman selama berlatih ansambel.
Sikap saling memahami dan tidak mengejek ketika ada yang salah memainkan alat musik menjadi bentuk belarasa yang tumbuh alami selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini sesuai juga dengan nilai Celebration, kegiatan berlangsung dengan suasana hangat, penuh senyum, dan tawa.
Anak-anak menikmati proses belajar sambil bermain, menciptakan irama bersama, serta merayakan keberhasilan kecil setiap tahap.
Dalam nilai Competence, peserta didik berlatih memainkan alat musik, peserta didik mengembangkan kompetensi motorik, musikal, serta kemampuan mengikuti instruksi. Mereka belajar fokus, menjaga tempo, dan memainkan instrumen sesuai perannya.
Bagi sekolah, kegiatan ini menjadi penguatan bahwa keterlibatan orang tua sangat berharga dalam memperkaya pengalaman belajar.
SD Tarakanita 3 berkomitmen untuk terus menghadirkan program yang membangun karakter peserta didik sesuai nilai-nilai Cc5+, dengan suasana yang penuh perhatian dan kebersamaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ketika Orang Tua Murid Jadi Pengajar di SD Tarakanita 3 Megapolitan 10 Desember 2025
/data/photo/2025/12/10/69397a02e599b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/09/04/68b959220f80e.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/693923061038b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/06/18/6851f4877591b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69392d2d67f9d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/10/69396eec60c00.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)