Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ketika Balap Liar di Kemayoran Mengusik Malam Warga… Megapolitan 17 Oktober 2025

Ketika Balap Liar di Kemayoran Mengusik Malam Warga…
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com – Deru knalpot memecah kesunyian dini hari di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jalan lurus sepanjang sekitar empat kilometer itu berubah menjadi arena kebut-kebutan setiap akhir pekan.
Bukan sekadar ajang adu kecepatan, tapi juga tontonan yang selalu menarik kerumunan.
Ratusan orang, sebagian datang dari luar Kemayoran, berkumpul di tepi jalan setiap kali balapan liar dimulai.
“Kalau malam Minggu atau malam libur, pasti ramai. Yang nonton bisa sampai ratusan orang, motor parkir di pinggir jalan semua,” kata Randi (29), warga sekitar, Jumat (17/10/2025).
Randi mengaku, balapan biasanya dimulai antara pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Suara knalpot dan sorakan penonton membuat warga sulit beristirahat.
“Biasanya mulai sekitar jam dua sampai empat pagi. Suaranya kencang banget, bikin susah tidur,” ujarnya.
Meski bagi sebagian orang aksi itu dianggap hiburan, bagi warga sekitar, malam minggu di Kemayoran justru jadi waktu penuh waspada.
“Kami warga sekitar malah terganggu, apalagi kalau sudah tengah malam, suaranya bising banget,” lanjut Randi.
Suryani (47), pedagang minuman di sekitar SPBU Kemayoran, mengaku sering menutup lapak lebih cepat jika tanda-tanda balap liar mulai muncul.
“Kalau sudah banyak yang nongkrong dan motor mulai ngebut-ngebut, saya tutup warung. Takut ada ribut,” ujarnya.
Pedagang lain, Hendra (35), juga membenarkan bahwa balapan sering digelar di jalur lurus dekat JIEXPO hingga ke arah flyover Kemayoran.
“Yang nonton bukan cuma anak muda, kadang ada orang dewasa juga. Mereka teriak-teriak kalau ada yang menang,” katanya.
Video yang diunggah akun Instagram @priok.id menunjukkan ratusan pemuda memadati Jalan Benyamin Sueb, Sabtu (27/9/2025) pukul 04.14 WIB.
Suara mesin meraung-raung, lampu kendaraan berpacu di gelapnya malam.
Namun, situasi berbeda tampak pada Jumat (17/10/2025) pagi.
Pantauan Kompas.com menunjukkan jalan tersebut kembali normal.
Tidak terlihat sisa aktivitas, hanya lalu lintas kendaraan pribadi dan umum yang padat sesekali.
Sejumlah warga berharap aparat kepolisian bertindak lebih tegas untuk menghentikan kebiasaan berisiko ini.
“Kalau ada polisi jaga malam, biasanya bubar. Tapi kalau enggak ada, pasti mulai lagi,” ujar Randi.
Hingga berita ini diterbitkan, Kompas.com masih berupaya meminta tanggapan Kapolsek Kemayoran mengenai penanganan aksi balap liar yang meresahkan warga tersebut.
(Reporter: Lidia Pratama Febrian | Editor: Abdul Haris Maulana, Faieq Hidayat)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.