Kereta Khusus Petani dan Pedagang Angkut 2.300 Penumpang dalam 18 Hari
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Layanan kereta khusus bagi petani dan pedagang yang dioperasikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menunjukkan tren peningkatan sejak pertama kali beroperasi pada awal Desember 2025.
Layanan ini dirancang untuk memfasilitasi mobilitas pelaku usaha kecil dalam mengangkut hasil bumi menuju Jakarta.
PT KCI mencatat lonjakan jumlah penumpang selama hampir tiga pekan operasional.
Tingginya animo pengguna menandakan kebutuhan transportasi terjangkau bagi petani dan pedagang masih sangat besar, terutama untuk mendukung distribusi barang ke wilayah perkotaan.
VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda, mengungkapkan bahwa selama periode 1 Desember hingga 18 Desember 2024, layanan
kereta petani
dan pedagang telah melayani lebih dari 2.300 penumpang.
“Ini sampai dengan dari tanggal kita operasi pertama di 1 Desember sampai tanggal 18 Desember, kita sudah mengangkut lebih dari 2.300 penumpang pada kereta petani dan pedagang,” ujar Karina dalam Konferensi Pers Angkutan Nataru 2025-2026, Jumat (19/12/2025).
Karina menjelaskan bahwa jumlah pengguna mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan hari pertama pengoperasian.
“Jadi kita lihat memang ada pertumbuhan yang cukup signifikan di posisi hari terakhir ya, sampai tanggal 18, dibandingkan hari pertama kita pengoperasian. Jadi ada peningkatan sekitar 34 persen untuk penumpangnya,” jelasnya.
Menurut Karina, salah satu faktor pendorong meningkatnya jumlah penumpang adalah desain interior kereta yang disesuaikan dengan kebutuhan pedagang yang membawa barang dagangan.
“Kalau sejauh ini sih dari pengguna memang
feedback
-nya cukup positif. Karena dari sisi desain layout interiornya pun sangat membantu penumpang untuk mudah bermobilisasi naik-turun ke atas KA,” kata Karina.
Meski demikian, KCI tetap membuka ruang evaluasi dari para pengguna untuk penyempurnaan layanan ke depan.
“Kami harapkan dari masukan-masukan ini bisa menjadi dasar kami terus meningkatkan layanan,” tambahnya.
Terkait kapasitas barang bawaan, Karina menyebut KCI masih menerapkan pembatasan maksimal dua koli per penumpang demi menjaga keselamatan dan kelancaran proses naik turun kereta.
“Kalau untuk saat ini memang kami masih membatasi dua koli ya untuk barang bawaan. Kenapa dua koli? Karena kita lihat ini adalah kapasitas yang paling ideal untuk menjaga keselamatan penumpang sendiri untuk naik-turun KA-nya,” tegas Karina.
Sementara itu, rencana perpanjangan rute layanan hingga Stasiun Tanah Abang masih dalam tahap kajian dan koordinasi lintas pihak.
“Kita pasti akan evaluasi kebutuhan masyarakat, kita akan koordinasi juga baik itu dengan KAI maupun DJKA untuk menjawab kebutuhan lebih lanjut,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kereta Khusus Petani dan Pedagang Angkut 2.300 Penumpang dalam 18 Hari Megapolitan 19 Desember 2025
/data/photo/2025/11/16/6919b6b88a1ed.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/06/14/684d24cd91ab6.jpeg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/69450be8ebe19.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944d28b33999.jpg?w=250&resize=250,140&ssl=1)

/data/photo/2025/12/19/694533fa19596.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/694527fd71214.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/694508d487fd2.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/69454bce9aae0.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/69450c52b9555.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/19/6944374d3215d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)