Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kementerian PU Kerahkan Bantuan-Alat Berat untuk Korban Longsor Cilacap

Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum mengerahkan sejumlah alat berat untuk para korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap. Selain pengerahan alat berat, Kementerian PU juga memberikan bantuan sarana-prasarana dasar bagi warga yang mengungsi.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pihaknya siap mendukung penuh upaya penanganan darurat bekerja sama dengan instansi kebencanaan pusat maupun daerah. Kementerian PU melalui balai-balai teknis terdekat dengan lokasi bencana telah mengerahkan 15 unit alat berat yang masih bekerja di lokasi untuk mendukung proses pencarian dan evakuasi material longsoran.

Selain alat berat, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy juga menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi berupa 400 set selimut dan 380 unit kasur lipat. Selain itu ada juga 4 toilet portable dan 2 Hidran Umum (HU) dari Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Jawa Barat.

Menteri PU Dody Hanggodo sebelumnya telah meninjau ke lokasi bencana tanah longsor di Majenang, Cilacap pada Selasa (18/11/2025) lalu. Dia menyampaikan pentingnya upaya mitigasi agar bencana longsor tidak kembali terjadi.

Berdasarkan temuan kondisi topografi di lokasi, terdapat cekungan alam di sisi atas lereng yang selama ini menampung aliran air hujan. Air yang merembes keluar kemudian melemahkan struktur tanah dan memicu longsoran.

Sementara, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Roy Panagom Pardede mengatakan hari ini merupakan hari terakhir proses pencarian korban hilang. Saat ini masih ada dua korban yang belum ditemukan.

“Setelah operasi SAR selesai, kami menunggu hasil dari tim teknis dari Dit Bintek SDA untuk merumuskan penanganan lanjutan yang paling aman dan efektif. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,”kata Roy melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/11/2025).

(dek/idh)