Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kemenhut Kaji Longsoran Luar Biasa di 2 DAS Agam–Padang, Kondisi Kawasan Konservasi Ikut Dipantau

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tengah mengkaji temuan longsor luar biasa di dua daerah aliran sungai (DAS) yang berada tak jauh dari Kabupaten Agam dan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Hartono pihaknya telah menurunkan tim drone dan memanfaatkan citra satelit untuk memetakan kondisi terkini di lokasi terdampak. Temuannya, memang ada longsor di Cagar Alam (CA) Maninjau dengan hilir di Kabupaten Agam dan longsor di hulu Suaka Margasatwa (SM) Barisan yang memiliki hilir di Kota Padang.

“Di puncak Cagar Alam Maninjau itu terdapat longsoran dalam jumlah yang sangat luar biasa,” ujar Hartono di kawasan Tebing Banda Gadang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025).

Hartono menjelaskan, jarak material longsoran dari puncak CA Maninjau hingga ke Kecamatan Palembayan, Agam, Sumbar mencapai sekitar 5 kilometer (km). Meski terjadi longsor besar, ia menegaskan kondisi tutupan lahan di kawasan konservasi tersebut masih terjaga.

“Berdasarkan hasil kajian terhadap drone dan citra satelit, tegakan dan tutupan lahan itu masih sangat-sangat bagus,” katanya.

Hingga saat ini, penyebab longsor diyakini masih berkaitan dengan curah hujan ekstrem, meski kajian lebih lanjut masih dilakukan.

Kemudian, di Suaka Margasatwa Barisan yang menjadi hulu DAS menuju Kota Padang, tim BKSDA juga menemukan longsoran besar pada ketinggian sekitar 1.075 meter. Jarak dari titik tertinggi longsor ke Lubuk Minturun diperkirakan 11 hingga 12 km.

Hartono menyampaikan, pihaknya kini menunggu hasil analisis citra satelit resolusi tinggi untuk memastikan kondisi kawasan. Dia berujar bahwa citra yang digunakan memiliki resolusi hingga 50 sentimeter (cm)

“Tentunya nanti akan kami sampaikan hasil citra satelit resolusi tinggi, apakah kondisi kawasan itu baik atau memang sudah ada aktivitas ilegal, kami akan kaji lebih lanjut,” ungkap dia.