Kemdik Saintek Pastikan Tak Ada Perubahan Kurikulum di Sekolah Garuda Transformasi Megapolitan 8 Oktober 2025

Kemdik Saintek Pastikan Tak Ada Perubahan Kurikulum di Sekolah Garuda Transformasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdik Saintek) memastikan tidak ada perubahan kurikulum pada Sekolah Garuda Transformasi, termasuk di SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto usai meluncurkan program Sekolah Garuda, Rabu (8/10/2025).
“Kurikulumnya enggak beda, kami hanya menambahkan saja supaya mereka lebih siap berkompetisi dengan sesama lulusan SMA dari negara lain,” ujar Brian di SMAN Unggulan M.H. Thamrin.
Brian menjelaskan, dari sisi fasilitas, belum ada penambahan karena kondisi sekolah unggulan yang ada saat ini dinilai sudah sangat baik.
“Sebenarnya kalau kita lihat kondisi yang ada, SMA-SMA unggul yang selama ini dibina oleh Kementerian Dikdasmen itu sudah sangat baik. Kita bisa lihat sendiri, untuk apa sekolah, MH Thamrin juga baik,” ucapnya.
Menurut Brian, penyesuaian yang dilakukan melalui program Sekolah Garuda lebih difokuskan pada penguatan kesiapan siswa agar mampu bersaing di tingkat global.
“Kami tinggal menambahkan penyiapan bagaimana agar adik-adik siswa yang akan lulus memiliki kesiapan, mengetahui wawasan bagaimana untuk berkompetisi menuju perguruan tinggi top dunia,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Sarjono, menyampaikan bahwa transformasi ke Sekolah Garuda dilakukan melalui program pendampingan dari Kemdik Saintek.
“Kalau perubahan, karena memang program dari Saintek itu kan memang untuk pendampingan-pendampingan. Jadi pendampingan manajemen, pendampingan untuk anak-anak, pendampingan untuk guru,” jelas Sarjono.
Ia menegaskan, kurikulum yang diterapkan di SMAN Unggulan M.H. Thamrin tetap sama seperti sebelumnya.
“Tidak ada. Semuanya kurikulumnya tetap sama. Makanya tadi saya sampaikan, kita hanya pendampingan-pendampingan dari Saintek, kalau kurikulum nasional, Cambridge, dan Olimpiade,” ujarnya.
Sebelumnya, Program Sekolah Garuda secara serentak menggelar kegiatan pengenalan di 16 lokasi pada Rabu (8/10/2025) dengan tajuk “Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul.”
Mengutip akun resmi Instagram @sekolahgaruda.ri, acara di masing-masing lokasi berlangsung pukul 08.00–10.00 waktu setempat dengan tujuan memperkenalkan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkarakter, dan berdaya saing global.
Berikut daftar Sekolah Garuda dan lokasi yang terlibat:
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.