Kematian Sopir Truk Sampah DLH DKI Disorot, DPRD Minta Kasus Diusut Tuntas
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com —
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusut tuntas kasus kematian sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI, Wahyudi (51), yang meninggal saat tengah lembur.
“Kami mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Harus ada evaluasi total terhadap sistem kerja dan beban kerja para petugas di lapangan,” kata Yuke dilansir dari
Antara
, Senin (8/12/2025).
Yuke menyatakan keprihatinannya dan menilai peristiwa ini harus menjadi perhatian serius Pemprov DKI. Berdasarkan laporan yang diterimanya, Wahyudi mengembuskan napas terakhir setelah mengalami sesak dan kejang.
Sehari sebelum meninggal, Wahyudi disebut bekerja lebih dari 14 jam, termasuk antre hingga delapan jam di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Yuke menegaskan, apabila terbukti Wahyudi meninggal saat menjalankan tugas, seluruh hak almarhum sebagai pekerja harus dipenuhi, termasuk jaminan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Jika terbukti almarhum meninggal dunia dalam menjalankan tugas, maka semua hak-haknya harus dipenuhi dan keluarganya harus mendapat tanggungan,” ujarnya.
Ia menilai peristiwa ini menjadi momentum bagi Pemprov DKI untuk memberikan perhatian lebih pada pekerja dengan risiko tinggi seperti Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Menurut Yuke, pemerintah perlu mempertimbangkan tunjangan tambahan atau jaminan asuransi khusus.
“Nyawa manusia tidak ada harganya dan negara harus hadir untuk melindungi setiap pekerjanya,” kata Yuke.
Yuke juga menekankan tragedi kematian Wahyudi harus menjadi dorongan bagi Pemprov DKI untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan sampah. Ia menilai sistem yang berjalan saat ini tidak efisien dan terlalu membebani pekerja lapangan.
“Pemprov harus segera berbenah dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Jakarta. Tidak boleh ada lagi pekerja yang harus mengorbankan nyawanya demi menjalankan tugas,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kematian Sopir Truk Sampah DLH DKI Disorot, DPRD Minta Kasus Diusut Tuntas Megapolitan 8 Desember 2025
/data/photo/2025/08/23/68a9454396861.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/10/21/68f7450756f63.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6937007bab2f4.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936b323c40a8.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/12/08/6936fbadb799d.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
/data/photo/2025/09/09/68bfe325a5796.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)