Luwu Utara –
Jenazah Zainuddin yang dikubur 30 tahun yang lalu, masih utuh usai makamnya dibongkar di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel). Zainuddin dikenal sebagai sosok yang dermawan dan rajin beribadah.
“Kalau sosok almarhum itu dia dermawan sekali. Bahkan kemarin pas digali ada orang yang bilang kalau itu almarhum selalu beri dia apa-apa semasa hidupnya,” kata adik almarhum, Syarifuddin dilansir dari detikSulsel, Kamis (11/12/2025).
Warga setempat mengenang Zainuddin sebagai figur yang kerap memberi bantuan. Bahkan, Zainuddin kerap memberikan uang jajan kepada siswa sekolah.
“Kemarin waktu jasad kami keluarkan dari makam, ada warga yang bilang kalau dia sering diberi uang jajan dan buah saat bersekolah oleh almarhum semasa hidup,” tambahnya.
Syarifuddin menyebut kakaknya juga dikenal sebagai sosok yang taat dalam beribadah. Zainuddin tidak pernah meninggalkan salat lima waktu semasa hidupnya.
Diketahui, Zainuddin meninggal sehari setelah Idul Fitri pada 1995 silam. Sebagai informasi, makam Zainuddin dibongkar untuk dipindahkan di Desa Bakka, Kecamatan Sabbang, yang tidak jauh dari kediaman anak almarhum.
Kain kafan yang menutupi jasad Zainuddin bahkan masih tampak utuh dan bersih saat dipindahkan.
(isa/lir)





