Kelakar Pramono Usai Dana Bagi Hasil DKI Dipangkas Rp 15 Triliun Megapolitan 9 Oktober 2025

Kelakar Pramono Usai Dana Bagi Hasil DKI Dipangkas Rp 15 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan kelakar usai Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Jakarta baru saja dipangkas sebesar Rp 15 triliun.
Sambil tertawa, ia mengatakan bahwa Jakarta kini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global sambil tetap berupaya kuat menjaga kinerja ekonomi.
Hal tersebut dikatakan Pramono dalam Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan dan Pengawasan (Rakornas Binwas) Inspektorat Daerah 2025 di Hotel Pullman Central Park, Kamis (9/10/2025).
“Jakarta saat ini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional, sekaligus menjadi kota global. Di antaranya adalah, pertama ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, walaupun DBH-nya kemarin dipotong Rp 15 triliun,” ucap Pramono, Kamis.
Pramono menegaskan, penguatan tata kelola pemerintahan menjadi pondasi utama agar proses pembangunan berjalan lancar, transparan, dan berkelanjutan.
Menurut Pramono, sejumlah indikator penting harus menjadi perhatian, yakni riset dan inovasi yang berkesinambungan, ruang kota yang nyaman dihuni, serta sektor pariwisata yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Sekarang ini Jakarta juga sudah menjadi destinasi berbagai wisata, termasuk
sport tourism
. Lingkungannya makin bersih, nyaman, dan berkelanjutan, dengan aksesibilitas yang makin terkoneksi antarwilayah,” kata Pramono.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyinggung pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut, komitmen tersebut diwujudkan lewat berbagai program prioritas nasional yang turut dijalankan di Jakarta, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, Penuntasan TBC, Pembangunan Rumah Sakit Berkualitas, Lumbung Pangan Nasional, hingga pengawalan pertumbuhan ekonomi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.